Prolog

1.6K 50 1
                                    

Aku selalu bingung kenapa Cinta itu Selalu menyakitkan. Itu membuatku malas untuk jatuh Cinta. Tapi sosok lelaki itu hadir dalam hidupku, seluruh detak nafas yg kupunya seolah hanya untuknya.

Aku malas dengan kondisi ini sudah biasa ku tebak akhirnya. Lagi lagi aku pasti akan terluka. Padahal luka kemarin saja belum juga sembuh benar . Betapa bodohnya aku, jatuh pada lubang yang sama.

Pedih. Lebih baik aku diam melupakan dia dari hatiku, untuk selamnya. Tapi apa aku mampu? Entahlah.

Yeeeeyyy ini baru Prolog
Gua bingung juga sihh sma ceritanya soalnya ini ide teman gua ,,, sorry klau nnti Alurnya ngawur.

Jngn lupa votenya yaa!!!!!

LoVeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang