Chapter 3

7.4K 366 14
                                    

Chanyeol POV
Huaaaa.... Sekali lagi aku menguap. Gara-gara aku terjaga dan hanya tidur sebentar setelah itu, membuatku sangat mengantuk pagi ini. Tepat Jam 8, Hyejin membangunkanku dan menyuruhku bersiap-siap menuju bandara padahal perasaanku aku baru tidur sebentar. Sungguh menyebalkan. Aku merasakan seseorang menepuk bahuku pelan karena saat ini aku sedang menutup mataku berusaha untuk tidur. Dengan terpaksa aku membuka mataku dan aku melihat sehun sedang menatapku dengan tampang mencurigakan.

"kenapa kau menatapku seperti itu?" tanyaku tidak terima.

"aniya. Aku Cuma heran melihat mata hyung yang bengkak itu. Apa hyung habis menangis?". Tanya dengan tampang polosnya.

Aku memukul kepalanya kesal. Sehun mengelus kepalanya sambil mengerang kesakitan. Dasar KEPO. Mau tahu saja urusan orang lain.

"itu bukan urusanmu. Cepat duduk, kau sudah membuat antiran yang panjang di belakang". Sehun melirik ke belakangnya. Di sana sudah ada baekhyun, suho hyung, Kai, dan juga member yang lainnya menunggu sambil mengomel seperti ajhumma-ajhumma yang di pasar. Mereka menunggu di belakang Sehun karena Sehun menghalangi jalan mereka masuk dalam mobil. Sehun hanya tersenyum bodoh dan duduk di kursinya membuat semua member menghela nafas. Mereka masuk ke dalam mobil satu persatu sambil memarahi sehun. Dan saat Luhan hyung masuk ke dalam mobil. Dia memandang kaki Sehun dan aku mengikuti arah padangannya. Aku tersenyum melihat kaki Sehun yang memakai sandal jepit.

"kau masih memakai sandal itu?" Tanya Luhan hyung padanya. Semua orang yang ada di mobil menatap kaki Sehun begitupun aku. Kami menunggu jawaban yang keluar dari mulut magnae kurang ajar ini.

"ne... hyung. Aku merasa nyaman memakainya. Tidak gerah". Katanya sambil memamerkan senyum bodohnya membuat kami ingin muntah.

"apa kau tidak malu memakainya di bandara?" kali ini Kai yang berbicara. Sekali lagi kami menunggu jawaban ajaib dari mulut Oh Sehun. Dia menggeleng mantap.

"ani... malahan aku bangga memakainya dan juga aku merasa berjasa karena gara-gara aku, sandal jepit dari Indonesia ini menjadi tranding topic di kalangan netizents". Katanya bangga. Mulutnya itu memang berbakat mengeluarkan jawaban yang ajaib.

"benarkah? Padahal harga sandal itu sangat murah. Kau benar-benar hebat Sehun". Tao dengan tampang polosnya memuji Sehun membuat Sehun semakin besar kepala.

"kau benar. Kau tahu, gara-gara aku yang memakai sendal ini, harganya langsung melonjak beberapa kali lipat". Katanya dengan bangga. Tao semakin memujinya membuat kami semua menghela nafas. Dasar anak kecil.

🎉 Kamu telah selesai membaca Don't sad Chanyeol (Chanyeol EXO fanfiction) 🎉
Don't sad Chanyeol (Chanyeol EXO fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang