They said i'm a 'prodigy', thus, who knew it would backfire at me?
Layaknya para penghuni dunia luar, aku juga berpikir kalau sistem edukasi negeri ini, um, agak berbeda.
Dewasa ini, Republik sudah tidak lagi mengacuhkan sistem 'usia' yang konvensional dalam pendidikan. Sekarang, semua orang dari usia berapa pun bisa mempelajari apa pun yang dia suka—from the basic to advanced classes, from grade 1 to 100—dengan satu syarat: nilai SKM yang mencukupi.
SKM stands for Skill, Knowledge, and Maturity. setiap semester diadakan ujian SKM bagi para pencari ilmu Republik. Kami harus menjalani tiga tahap tes selama tiga hari.
Di hari pertama, para penguji akan melihat kemampuan/skill para pelajar, dan memberi nilai dalam skala A—J dengan A sebagai nilai tertinggi. Tes skill yang kami lalui disesuaikan dengan mata pelajaran yang kami ambil di semester sebelumnya, dan yang kami minati untuk semester depan.
Hari kedua, diadakan tes tulis besar-besaran untuk menilai knowledge para pelajar. Tes tulis selalu memakan waktu yang lama karena tidak seperti ujian skill, Republik mengharuskan seluruh pelajar untuk diujikan dalam semua mata pelajaran wajib, mulai dari literature, civics, sampai science. Knowledge Test dinilai oleh para pengajar Republik dalam skala 0—200, dengan 200 sebagai nilai tertinggi.
Usai tes tulis, suasana di hari terakhir ujian selalu lebih santai. Ditemani teh dan pastries hadiah dari The Bureaucracy, tiap-tiap peserta ujian SKM menunggu giliran untuk mengikuti tes psikologi dengan psikolog dan psikiater handal Republik. tes ini dilakukan untuk mengukur maturity dari para peserta. Masing-masing pelajar diberi skor dalam huruf romawi I—X dengan X sebagai nilai tertinggi.
Ujian bukanlah hal yang berat bagiku. Ya, bagiku yang selalu mendapat ranking 50 besar pada setiap SKM Test Republik. Yang adalah seorang pelajar teladan, salah satu yang terbaik dari seluruh Republik. Yang juga seorang ambidextrous. Yang juga merupakan salah satu dari dua lulusan cum laude tahun ini dengan skor A200X. Yang sejak kecil disebut-sebut sebagai 'mukjizat' Republik abad ini.
Indeed, Tests are definitely not something i would stressed out for. I can't say i enjoy studying wholeheartedly, but it still is pretty fun just to pass time. Not to forget the curriculum is also simple as heck.
Itulah aku, Eleanor Lee Campbell. Elle. 19 tahun. Perempuan. Paling suka makan churros dan gelato. Putri pertama dari empat bersaudara keluarga miskin Campbell. Berencana untuk mengambil sepuluh mata pelajaran untuk semester depan: Math 50, Physics 55, Advanced Astronomy, Civics 55, Advanced Literature, Economy 65, Law 75, Art and Craft, General Knowledge, dan Psychology 55.
Salam kenal.
Hello! This is my first (hopefully) series. It'll also be available in english sooner or later probably (if i'm not lazy, that is..) i'm always open for constructive criticism so let me know what do you think of this! See you in the next chapter :)
p.s. i'm sorry if the prologue is like crazy short haha
YOU ARE READING
Prodigy
Novela JuvenilEleanor Lee Campbell. Eleanor. Elle. R05-12062061-ELC. A200X. Putri pertama dari empat bersaudara keluarga miskin Campbell. Paling suka makan churros dan gelato. Berencana untuk mengambil sepuluh mata pelajaran semester depan: Math 50, Physics 55...