Tidak tahu bagaimana cara cinta datang, ia hanya datang sesuka hatinya dan mengikatkan benang merah pada yang ia rasa pantas mendapatkanya. Tidak lagi terlihat cacat jika cinta sudah bermain didalamnya, maka itik buruk rupapun bisa terlihat bak angsa. Tergantung bagaimana kau menatap cinta dengan kesempurnaan didalamnya. Karena cinta sempurna bukan disebabkan oleh kesempurnaan dari orang yang kau cintai, namun cinta sempurna disaat kau bisa menatap kekurang orang yang kau cintai sebagai kesempurnaan.
.
.
.
"Kau sudah datang? Silahkan masuk"
"Kenapa sepi sekali? Kemana Kangin dan anak mu?" sepasang suami-istri yang baru saja melangkahkan kakinya kedalam rumah besar itu mengedarkan pandanganya. Jangan lupakan bahwa mereka bersama sesosok anak lelaki berumur 5 tahun dengan benda hitam ditanganya dan kaca mata bertengger diwajahnya.
"Kangin ada diruang tamu menunggu kalian sedangkan uri aegya masih tertidu dan aigoo pasti ini Kyuhyun bukan? Kau sangat tampan" Leeteuk mengacak-acak rambut coklat bocah yang berdiri ditengah-tengah Hangeng dan Heechul. Ah ~ jadi anak lelaki dengan benda hitam yang bisa kita sebut psp itu bernama Kyuhyun.
"Anyeong Ajhumonim , Cho Kyuhyun Imnida" bocah manis itu mengembangkan senyumnya dan menundukan kepalanya memberi hormat kepada wanita cantik yang ia deteksi sebagai teman orang tuanya.
Ya Leeteuk dan Kangin adalah sahabat seperjuangan orang tua Kyuhyun yaitu Heechul dan Hangeng. Mereka bertemu saat meneruskan sekolah dijepang namun setelah lulus ke empat nya berpisah. Heechul dan Hangeng memutuskan menetap dijepang sedangkan Leeteuk dan Kangin memilih kembali ketanah air mereka yaitu korea. Dan ini adalah kalipertama mereka bertemu kembali setelah Heechul memberi tahukan kepada Leeteuk jika ia akan kembali menetap dikorea setelah 7 tahun lamanya hidup dijepang. Bagaimana pun tanah kelahiran sendiri 100x lebih baik.
"Ah Hangeng-sii kau semakin tampan"
"Kangin-ssi kau pun semakin berisi"
"Yaa!! Aku memujimu kenapa kau menjatuhkan ku"
Setelahnya yang terdengar adalah kekehan tawa dari ke empat orang dewasa itu. Mereka mulai sibuk dengan cerita-cerita masalalu juga pembahasan yang tidak jauh dari dunia bisnis. Tidak dapat dipungkiri bahwa kedua pasang suami istri itu berasal dari keluarga terpandang juga sukses. Saking asik perbincangan yang mereka lakukan, mereka melupakan bahwa ada satu orang lagi diantara ke 4 orang dewasa itu yang memandang jengah juga kesal karena terabaikan.
"Umma! Aku bosaan" Kyuhyun kecil menyentakan kakinya kesal karena Heechul dan hangeng tidak mengajaknya bicara, benda hitam ditanganya juga tidak bisa menghilangkan kejengahan yang ia rasakan.
"Aigoo Kyunnie kau biasa bermain dengan psp mu bukan? Tumben sekali kau mengeluh bosan"
"Yaa tapi aku tak bisa memainkanya jika berisik umma, issh"
Heechul menatap dengan pandangan kesal melihat kelakuan putra satu-satunya itu. Kyuhyun memang sangat manja dan sering kali merengek kepadanya. Rasanya ia sangat ingin membungkus bocah setan kecil ini kedalam box dan mengirimnya kembali ke jepang. Namun sayang walau manja mulut Kyuhyun sangatlah mirip dengan mulut Heechul dalam hal mengeluarkan kata-kata sakartis yang menyebalkan.
"Ah Kyunnie, ajhuma punya ide bagaimana jika kau bangunkan anak ajhuma saja? Ia juga namja seperti mu hanya umur kalian berbeda 1 tahun" Leeteuk rasa mungkin dengan begitu Kyuhyun tidak akan merasa bosan.
"Jangan Teuk-ah, bocah ini bisa membuat Minnie menangis kencang karena melihat wajah setanya"
"Yaa umma ! mana ada ibu yang tega mengatai anaknya setan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Love
FanfictionMungkin Sungmin tidak bisa berjalan namun Kyuhyun cukup kuat untuk mengajakya berlari. Mungkin Sungmin hanya bisa duduk dikursi roda namun Kyuhyun cukup tangguh untuk membawanya duduk disingah sana kebahagian. Mungkin Sungmin Cacat namun ia sangat s...