Episode 6

2.1K 128 1
                                    

Aliando: aku pindahan dari SMA N 28 Yogyakarta, disini aku tinggal di Perum Mutiara Regency Blok B No.4 aku harap temen temen bisa menerima aku dan kita bisa berteman dengan baik, terimakasih
Guru: oke aliando kamu boleh duduk dimana ada bangku kosong terserah kamu pokoknya.
Aliando: terimakasih pak *lalu memilih duduk di bangku kosong di belakang prilly*
Prilly: *dalam hati "ini cowok sengaja ya duduk di belakang gue?" sambil mainin pulpen yang ia pegang*
Tasya: *Di dalam hati "tuhkan dia ganteng banget deh, pake duduk di samping gue"*

Pelajaran pun dimulai dan berjalan dengan keadaan ruang kelas yang sangat berisik sedangkan aliando dan prilly mereka berdua memilih diam dan fokus ke pelajaran... tapi aliando malah bengong.

Aliando: *bengong ngelihatin punggung prilly dari belakang "kenapa gue selalu pengen liatin dia sih"*

Bel istirahat pun berbunyi

Tetttt....tettttt...

Tasya: pril lo mau ke kantin ga? *menghampiri prilly yang masih duduk di bangkunya*
Prilly: enggak sya gue mau di kelas aja
Tasya: yaudah mau nitip gue beliin minum atau makanan apa?
Prilly: gausah sya aku udah kenyang kok
Tasya: beneran nih? Yaudah gue ke kantin dulu ya * pergi meninggalkan kelas*

Aliando: ngga nyangka ya kita bakal satu sekolah, satu kelas malah *mendekati prilly*
Prilly: iya gue juga gatau *mainin pulpen*
Aliando: gimana keadaan lo? Masih sakit ya?
Prilly: enggak gue gapapa *jutek abis*
Aliando: ya syukurlah kalo lo baik baik aja, gue ikut seneng dengernya
Prilly: *dengan nada lemas "iya"*

Prilly berdiri dan tiba tiba Prilly pingsan, Prilly jatuh di pelukan Aliando lalu Ali menggendong Prilly ke ruang UKS. Dibalik pintu masuk kantin dekat UKS Tasya hanya bisa diam melihat Aliando menggendong Prilly.

Tasya: *dalam hati "kenapa Ali bisa seperhatian itu sama Prilly? Mereka udah saling kenal? Kenapa juga gue cemburu, Ali bukan siapa siapa lo sya. Tapi gue suka sama Ali" sambil berjalan mendekati UKS*

Ali membawa masuk Prilly lalu menempatkannya di kasur UKS. Petugas piket pun memberikan minyak kayu putih lalu Ali mengoleskan minyak itu di leher dan telapak tangan Prilly. Tasya yang melihat kejadian itu pun merasa sakit hatinya.

Love Story (Aliando Prilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang