Part 14

15.3K 895 1
                                    

Brumm Brumm

Suara motor memasuki sebuah rumah bak istana tersebut dan berhenti di depan pintu rumah tersebut .

" hah akhirnya sampe jug adi rumah lo nyil " ucap pedro dan hanya dijawab prilly dengan muka datar lalu segera masuk

" yah gw di cuekin " ucap pedro sebal
" sabar mas paling dia mood nya lagi nggak bagus " ucap michelle
" ya udah tuk kita masuk " lanjut mechelle dan segera diangguki oleh teman teman yg lain

" yuhuuu selamat siang " teriak pedro yg memang orangnya rada freak
" pedro lo bisa diem nggak sih " ucap keisha
" iya lo bisa diem nggak sih " ucap louis
" ye biasa aja kalee " ucap pedro dan dengan santainya duduk di kursi single dan diikuti oleh teman yg lain

" eh prilly mana " ucap mijo
" gw nggak tau " ucap mila
" ya udah kali mungkin dia lagi dikamar " ucap louis menanggapi ucapan mijo

" haloooo " teriak seseorang yg tiba tiba masuk dan membuat 5 sahabat ini menengok kearah seseorang tersebut

" sorry siapa ya " ucap orang tersebut
" seharusnya kita yg nanya lo siapa " ucap pedro
" gw tuan rumah disini kenapa " ucap seseorang tersebut
" yee nggak usah ngaku ngaku deh lo orang tuan rumahnya ada di dalem " ucap pedro sinis

" Balik juga lo " ucap seseorang yang baru datang dari dapur dengan membawa beberapa cemilan
" prill lo kenal sama ni orang " ucap mila bingung
" inget rumah lo vero " ucap prilly dan tidak menanggapi ucapan mila

" hah vero " teriak mereka berlima kaget
" iya kenapa ini gw vero " ucap laki laki bernama vero
" ya ampun kak lo nggak ngenlin kita " ucap keisha
" tunggu tunggu lo keisha kan dan lo pedro lo michelle dan lo mi mila kan " ucap vero berusaha mengingat ke 5 orang tersebut
" hah akhirnya lo inget , gw sampe lupa lo siapa bang soalnya muka lo beda " ucap louis

" Gw tanya lo masih inget rumah VERO " ucap prilly datar
" ya inget lah inikan juga rumah gw " ucap vero
" gw kira lo udah lupa setelah kejadian itu " ucap prilly sinis dan segera pergi meninggalkan sahabatnya dan orang yg bernama vero itu yg sedang terdiam menegang

" ternyata bie masih inget akan hal itu , maafin abang prill abang tau kalau abang salah " batun vero

Cewek CUPU misteriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang