Ully memanggil semua penghuni istana untuk makan pagi yang biasa disebut sarapan. Entahlah mereka sangat diam saat sarapan. Hening. Hanya ada suara sendok dan garpu yang beradu. Prilly dan Ali juga diam, ada masalah apa ya mereka? Makanan yang masuk ke dalam perut Ali dan Prilly terasa hambar.
Akhirnya.. ●pa, aku siap menikah dengan Ali !● Kata prilly dengan percaya diri, seketika Ali tersedak. ●Uhukk..uhuk..● Ali tersedak ●ini minum air dulu, Li● kata Prilly yang mulai perhatian dengan Ali, batuk Ali mereda. Tapi tetap saja dia terkejut. ●Syukurlah jika bergitu nak, bulan depan kalian tunangan lalu bulan depannya lagi kalian menikah● Rizal berkata dengan gembira.
Ali dan Prilly bertemu di ruang keluarga. Rizal dan Ully ada di lantai 2. ●Pril, apa yang kamu bilang saat sarapan itu benar?● Tanya Ali meyakinkan ●iya, aku yakin dengan itu aku bisa membanggakan orang tua, sebelumnya aku belum membahagiakan mereka● jawab Prilly dengan tegas ●itu karna paksaan atau ikhlas?● ●Paksaan, tapi.. aku ingin mengikhlaskannya● jawab Prilly dengan hati dag dig dug. Ali memeluk Prilly dengan erat ●aku tau kamu belum cinta sama aku, tapi sebenarnya aku cinta sama kamu● ucap Ali melepaskan pelukannya ●kamu tau ini apa?● Tanya Ali memegang suatu benda ●gembok berwarna pink● tebak Prilly ●ini?● ●Kunci berwarna pink juga● jawab Prilly heran. Tek ! Ali mengunci gembok itu ●gembok ini kamu simpan dengan baik-baik dan kunci ini aku yang akan simpan● ucap Ali memberi gembok pink bertulisan 'love'. Dia menaruh di genggaman Prilly lalu menutup tangannya dan menaruh nya di dada Prilly.
Nah.. panjang kan.. yuk dibaca guyss..
Sweet,
Tiffany
