Chapter 2

4.3K 237 9
                                    

Main cast: chanbaek
Other cast: EXO member, Bap member
Gs for uke
Rated: T-M
Genre: sad, romance, angst (maybe)
Bahasa berantakan ini ff pertamaku tidak sesuai eyd.

Eka Yoon
PRESENT

Setelah pertemuan singkat yang tak terduga antara Byun baekhyun dan Park chanyeol, chanyeol mengajak baekhyun ke cafe pinggir jalan dekat taman. Sebelum chanyeol masuk ke dalam cafe, chanyeol mempersilahkan baekhyun terlebih dahulu. Setelah masuk kedalam chanyeol dan baekhyun memilih tempat disudut ruangan. Mereka duduk berhadapan, dengan ditemani teh hijau yang sebelumnya sudah dipesan oleh chanyeol. Sambil ditemani secangkir teh, mereka berbincang seolah-olah mereka adalah teman yang lama tak berjumpa.
"Nona byun, maafkan aku atas kejadoan yang tak mengenakan tadi!"
"Aku tak apa tuan park, sebaiknya jangan memanggilku dengan sebutan nona cukup baekhyun saja!"
"Baiklah, baekhyun jangan telalu formal, cukup panggil chanyeol".
"Ye".
"Boleh kutahu kenapa kau berjalan tanpa melihat tempat yang kau pijak baekhyun?"
" Hanya terlalu banyak pikiran saja tak usah dipikirkan!"
Mereka banyak berbincang hingga tak sadar kalau waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 KST. Baekhyun berpamitan pada chanyeol untuk pulang, namun baru beberapa langkah tangannya dipegang chanyeol.
"Ada apa chan..?"
"Boleh kuminta nomor ponselmu, mungkin kita bisa banyak berbincang seperti tadi".
"Boleh saja." sambil mengetik digit angka di ponsel pintar chanyeol, setelah selesai dia mengembalikan ponsel chanyeol dan benar-benar pergi dari cafe tersebut. Setelah baekhyun tak terlihat, chanyeol mengeluarkan smirk yang mengerikan sambil berkata "Aku dapat mainan baru".
Baekhyun berjalan menyusuri taman untuk segera pulang dan beristirahat. Setelah berjalan beberapa menit ia sampai di parkiran mobil, lalu menghampiri chen dan berkata "Chen ayo kita pulang sekarang!"
"Baik nyonya, mari."
Setelah itu baekhyun masuk ke dalam mobil dan mobil itupun melaju kencang menuju mansion.

Skip

Setelah sampai di depan mansion, baekhyun langsung menuju lantai atas.
"Nyonya kenapa yeobo?"
"Entahlah, aku tak tahu yeobo. Yeobo bagaimana jika sekarang kita berolahraga aku sedang tegang!" katanya dengan ambigu.
"Yakk, apa mak-umpptt!"
Karena chen sudah tak tahan, dia mencium xiumin dan langsung menggendongnya bagai koala. Sepanjang perjalanan menuju kamar mereka, chen mengelus punggung istrinya dan sesekali memindahkan jajahannya ke leher jenjang sang istri. Setelah sampai di depan pintu kamar, chen membuka pintu kamar dengan cepat, lalu menutupnya dengan kaki. Setelah sampai di depan tempat tidur,chen meletakan badan xiumin dengan hati-hati, menindihnya lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka. Selanjtnya apa yang terjadi? Hanya saya, Tuhan mereka yang tahu.

Skip

Di sebuah kamar, baekhyun membaringkan diri sambil melihat langit.
'Kenapa dengan jantungku ini, Daehyunie apakah sudah waktunya aku mencari pendamping menggantikan dirimu' bisiknya di dalam hati.
Setelah lama berperang dengan batinnya ia tak lama tertidur dan menyelami alam mimpi yang indah.

Keesokan harinya baekhyun bangun dan langsung lompat ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Cukup lama di kamar mandi, baekhyun lalu turun dengan penampilan yang ceria membuat xiumin dan chen terheran dengan sikap majikannya itu.
"Nyonya, apa yang membuat dirimu begitu gembira hari ini?"
"Min-ah apakah aku salah jika aku menggantikan daehyun dengan orang lain?"
"Tidak nyonya, tentu saja tidak, pasti tuan dan orang tua nyonya pasti senang melihat anda dapat kembali seperti dulu."
"Benarkah?"
Lalu chen datang dan membawa secangkir teh hangat untuk baekhyun.
"Tentu saja nyonya, dengan siapa nyonya? Apakah dengan orang misterius bertubuh jakung yang kulihat di dekat taman itu?"
Lalu baekhyun menundukkan kepalanya dan berblushing ria karena godaan chen yang tiba-tiba datang. Sontak xiumin langsung memukul bahu suaminya agar diam.
"Yakk yeobo kenapa kau memukulku?"
"Diamlah chen, nyonya sedang makan bisakah kau kebelakang dulu nanti aku datang."
Lalu chen berlalu dan meninggalkan ciumin yang sedang menata makanan diatas meja makan. Baekhyun makan dengan diam tak berselang lama ponsel baekhyun bergetar.

From: Chanyeol
Apakah dirimu sibuk baekhyunie? Aku ingin mengajakmu keluar?

'Dia memanggilku baekhyunie'

To: Chanyeol
Tentu, aku sedang bosan disini. Nanti bertemu dimana?

From: Chanyeol
Tak perlu cukup kirimkan alamat rumahmu nanti aku akan datang dan menjembutmu.

Lalu baekhyun meniliskan alamat rumahnya dan segera menyelesaikan sarapannya yang sempat tertunda tadi. Setelah selesai sarapan, baekhyun segera naik keatas untuk berdandan. Baru selesai berdandan, terdengar suara mobil yang masuk ke dalam parkiran masion baekhyun. Baekhyun langsung melihat dan ternyata itu mobil chanyeol. Segera mungkin baekhyun turun untuk menemui chanyeol. Baru saja ingin membuka pintu kamarnya, suara xiumin mengintrupsi kegiatannya itu.
"Nyonya, ada yang ingin bertemu dengan anda!" jawabnya
"Iya min-ah aku akan segera turun!" jawab baekhyun.
Lalu tak berapa lama baekhyun keluar dengan dress lucu yang sangat cocok untuknya.
"Sudah siap?"
"Sudah!"
"Baiklah, kajja..!"
Sebelum pergi baekhyun berpesan kepada chen dan xiumkn untuk menjaga rumah. Dan disanggupi oleh keduanya. Karena tak ingin membuang waktu, segera chanyeol menggandeng tangan baekhyun dan memboyongnya ke mobilnya. Setelah mereka masuk ke dalam mobil baekhyun bertanya kepada chanyeol.
"Chan, kita ingin pergi kemana?"
"Ke suatu tempat yang pasti kau suka!"
"Ayolah chan aku ingin mengetahuinya."
"Baekkie jangan mengecrutkan bibirmu seperti itu atau kucium!"
Setelah mendengar kata chanyeol langsung baekhyun menunduk dan berblushing ria. Tak perlu menunggu lama, mobil yang ditumpangi baekhyun tiba- tiba berhenti. Sebelum keluar tangan baekhyun dicekal chanyeol.
"Ada apa chan? Bukankah kita sudah sampai?"
"Iya, kita memang sudah sampai namun bisakah kau menutup matamu setelah kita keluar dari mobil?"
"Hah untuk apa?"
"Ayolah baekkie ini akan menjadi kejutan yang menyenangkan!"
"Baiklah."
Lalu mereka keluar setelah itu baekhyun menutup mata dan dituntun oleh chanyeol. Setelah tak beberapa lama mereka berjalan, tiba-tiba chanyeol berhenti dan membuat baekhyub heran.
"Ada apa chan?"
"Kita sudah sampai setelah hitungan ketiga kau boleh membuka matamu. Hana...du..set..!"
Setelah hitungan ketiga baekhyun membuka matanya dan betapa terkejutnya ia dihadapkan dengan danau yang sangat indah. Dipinggir danau terdapat meja yang mungkin sudah disiapkan oleh chanyeol. Lalu baekhyun diboyong chanyeol dan diajaknya duduk di tempat yang sudah disiapkan oleh chanyeol.
"Bagaimana menurutmu baek?"
"Astaga chan, ini sangat indah!"
Lalu baekhyun banyak berbincang dengan chanyeol, suasana yang ditimbulkan sangat indah dan sejuk. Karena keindahan tempat itu baekhyun meminta ijin kepada chanyeol untuk mengambil beberapa gambar. Sebelumnya baekhyun meminta tolong kepada chanyeol untuk mengambil gambarnya. Saat mengambil pose pertama baekhyun tampak imut. Lalu saat mengambil pose kedua baekhyun memilih sebuah pohon besar dan mencoba untuk berpose menggoda dan imut sekaligus yang membuat chanyeol gemas. Setelah banyak memdapat gambar chanyeol mengajak baekhyun untuk segera duduk di tempat ia duduk tadi. Saat baekhyun duduk, chanyeol mengeluarkan karangan bunga dan membuat baekhyun kaget. Baekhyun meneriman bunga itu dengan senang hati.
"Baek, entahlah aku tak tahu perasaan apa ini namun aku ingin jujur kepadamu. Maukah kau menjadi yeojachinguku?"
Baekhyun lantas menutup mulutnya tak percaya akan apa yang chanyeol ucapkan. Sebelumnya baekhyun berpikir dahulu sebelum menjawab perasaan dari chanyeol. Setelah banyak bepikir akhirnya baekhyun menerima perasaan chanyeol dengan anggukan. Betapa bahagianya chanyeol karena perasaannya diterima oleh baekhyun. Lalu baekhyun dipeluk chanyeol, tentu ia bahagia mendapatkan namjachingu yang sayang dan peduli padanya. Namun apakah ia tahu dibalik perhatian chanyeol terdapag rahasia yang sangat besar yang tak diketahuinya dan ditutup oleh chanyeol rapat-rapat. Setelah puas menikmati pemandangan alam disekitar danau, pasangan yang baru saja menadi kekasih itu pulang menuju mansion baekhyun. Tak lama kemudian mereka sampai di depan mansion baekhyun, setelahnya baekhyun masuk ke dalam mansion. Sebelum baekhyun masuk, chanyeol mencium kening baekhyun dan mengucapkan selamat malam. Setelahnya baekhyun masuk ke dalam rumah, kemudian chanyeol tancap gas pergi dari mansion baekhyun.
"Permainan akan segera dimulai sayang!" jawab chanyeol ambigu. Apa yang akan dilakukan chanyeol selanjutnya?

Tbc

Hahh.. Akhirnya bisa update lagi. Aku berusaha fast update aku buat cerita ini satu malam maaf kalau masih banyak typo bertebaran. Makasih buat nadiyahafifah yang udah buat aku semangat nerusin lagi cerita ini. Sebenarnya aku sudah gak mood lagi biat nerusin cerita ini karena gak ada yang respon karya abal-abalku ini.
Read, Review, Vote juseyo..!!


EkaYoon

Psychopath in your soulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang