chapter 1

65 2 0
                                    

Hai nama gua nathasya desiska. Lo semua boleh manggil gua nanat. Oh yah sebenarny gua udh lama bikin cerita tapi gua baru tau dari temen gua ada ap wattpad jadi gua kesini deh. Oh iyh ini cerita sebagian dari kehidupan nyata gua. Mohon maaf bila ada kesalahaan. Mohon dibaca

Namaku akabane ayase tomori. Namaku ada unsur jepangny karena aku keturuna jepang. Bisa dibilang juga keturunan bangsawan. Aku lahir pada tanggal 20 desember tahun XXXX. Dan umurku sekarang genap 12 thn. Hari ini aku akan memasuki smp yg ditunjuk oleh keluargaku. Sebenarny sih aku maleh nurutin mereka. Tapi apa daya kalau aku gk nurut pasti uang jajan ku perbulan dipotong. Sialny jadi anak bangsawan.

Disekolah yg akan kumasuki. Sebenarny teman yg kukenal tidak ada. Sebenarny sih ada 1 dia itu sahabatku yg sangat mengerti aku.

Hari senin tgl xx pukul 03.00
'Nyonya bangun' kata seseorang
'Huahh... *lirik jam* hah!! Sekarangkan jam 3 pagi sedangkan sekolah pukul 7! Knp bangunin aku pagi-pagi misa' kataku teriak kesal

Misa = pembatu pangkat 3 yg khusus mengurusku (ngemeng" ceritanya si akabane ayase tomori ini anak satu satuny)

'Maaf nyonya aya. Saya disuruh nyonya muda membangunkan anda' kata pembantu yg bernama misa itu

Akupun segera turun dari kasurku dan lari mencari ibu

'IBUU!!'

'Iyh aya' jawab seorang wanita yg bisa dibilang muda bisa dibilang tua (ibu aya: apa kau author!! author: kaburr!)

'Ibu!! -,- knp membangunkanku pagi sekali' kataku ngambek

'Maaf sayang teman paman dan bibimu akan datang pukul 6 dan kau harus bersiap siap untuk bertemu mereka' kata ibuku sambil tersenyum

'Hah!! Males ah ibu ajh! Aku akan kerumah dira sajah' kataku ngambek sambil berlari kearah kamar

Setelah itu aku mengambil seragamku, tasku dan semua alat yg kuperlukan ke dlm tas

'Nyonya aya anda mau kmn?' Tanya misa

'Kerumah dira! Ada apa!! ' kataku kasar

'Tdk hanya saja aku harus ikut dengan nyonya' kata pembantu itu tenang

'Hah?! Pokokny gk blh' kataku cemberut

'Itu harus nyonya apa saya harus melapor pada tuan muda' kata misa dgn nada mengancam

'Baiklah?! Kau blh ikut' kataku sambil keluar kamar

Akupun turun dan keluar rumah diikuti misa. Misa pun memanggil harianto pak supirku untuk mengantar kami kerumah dira.

Beberapa menit kemudian kamipun sampai dirumah dira.

*tok..tok..tok*
Tiba tiba keluarlah seoarang gadis yg seperti habis bangun tidur dengan rambut berantakan.

'Huah *menguap* siapa yh? ' katanya sambil mengucek matanya

Aku pun langsung memeluk dira.

' dira gua numpang tidur sebentar ama mandi yh disini. Sekalian tuh sih misa ngekor' kataku poker face
(misa= Ngekor ndasmu -_- author= kaburr)

' ok tapi jgn salahin gua kalau rumah gua gk segede istana lu' katany sambil masih ngucek mata.

'Iyh iyh.. bawel lu' kataku langsung nyelonong masuk (aya= eh lu juga sering kaya gitu. author= iyh juga yh. Aya= dasar bodoh! -_-)

Setelah itu misapun ngekor masuk dan kamipun langsung tertidur lelap

Segini dulu cerita dari gua.mohon maaf jika ceritany ngegantung. Chapter 2 ny sedang dikerjakan selamat membaca :v

Kehidupan Seorang OTAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang