Author"Apa yang lebih gila dari kesemutan?"tanya Radit sambil mengetuk-ngetukan jarinya di meja club yang mulai ramai membuat 5 sekawan memutar kedua bola mata mereka serempak
"Gue udah larang lo makan permen kurang asem belum hari ini?"tanya Daffa membuat Radit cemberut
"Kok lo tau sih gue dapet tebak-tebakan kaya gitu dari permen kurang asem?"
"Seriously Dit, di mobil lo sampah bungkus permen kurang asem betebar dimana-mana"ucap Ferdi membuat Radit tersenyum cengengesan
"David galau ya?"tanya Radit membuat David yang sedang bermain ponsel mendongakan kepalanya
"Gila ya lo?"
"Asikk David galau!!"ucap Radit bersorak membuat David mendengus kesal lalu kembali focus dengan ponsel-nya
David yang merasa keheningan mulai tercipta, bingung.
Tidak biasanya ada keheningan seperti ini terjadi.
David lagi-lagi mendongakan kepalanya dan betapa terkejutnya David saat Daffa, Radit, Ferdi dan Arif sedang memperhatikan David dengan serius
"Apa?"tanya David membuat Ferdi berdeham
"Lo beneran galau Dav?"tanya Ferdi membuat David seketika membulatkan kedua bola matanya
"Percaya sama Radit lo pada?"tanya David membuat mereka mengangguk serentak
"Terserah"jawab David lalu minuman yang mereka pesan datang dan David langsung meneguk-nya hingga tandas
"Kan bener gue bilang apa!"bisik Radit membuat Arif mengangguk setuju
"Lo kenapa Dav? Ceritalah sama kita-kita"ucap Daffa sambil merangkul David membuat David menghela nafas-nya
"Lo pada..liat kan waktu Fera dateng ke meja kita tadi siang?"tanya David membuat mereka mengangguk kecuali Arif dengan wajah-nya yang sudah me-merah membuat mereka seketika tertawa
"ARIF MUNTAH WOI! HAHAH"ucap Radit membuat Ferdi menutup sebelah telinga-nya
"Udah mabuk dia? Cepet banget"ucap Ferdi sambil melirik Radit
"Gue belum minum udah di kira mabuk"ucap Radit lalu beralih menatap David yang sedang memutar gelas-nya
"Liat, waktu lo sama Alya ciuman kan? Menjijikan"ucap Radit membuat mereka tertawa begitu juga David
"Wajah Fera kaya gimana?"
"Maksut lo?"tanya Daffa sambil menaikan satu alisnya
David menggaruk tengkuk-nya "Ya ekspresi wajah-nya gitu kaya senang, gembira atau ... Sedih?"
Daffa, Radit dan Ferdi menyerngitkan dahi-nya bingung.
Tapi berbeda dengan Arif yang tersenyum.
"Kaya gatau ekspresi Fera aja Dav, ya datar lah kaya biasa"jawab Daffa membuat David mengangguk ragu
"Lo mau Fera cemburu ya kan Dav?"tanya Arif membuat David seketika membulatkan kedua bola matanya
"Astaga David! Lo manis deh kalau kaya gini"ucap Radit membuat David mencibir
"David, kalau suka sama Fera jangan malu-malu"ucap Ferdi membuat David menggeleng sambil terkekeh
"Jangan sok tau"
"Sayang-nya kita semua memang tau"ucap 5 sekawan serentak membuat David menghela nafas
"Dav, Dav, kapan mau berubah? You must try Dav"ucap Arif membuat David menopang kepalanya dengan satu lengan-nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Like Yours
Teen Fiction[SEGERA TERBIT MENJADI NOVEL] David Pradipta Kaslavo, cowok players yang selalu membuat para siswi Sky High berteriak histeris karena senyuman manis dan tatapan lembutnya yang selalu meramaikan suasana di koridor. Tidak heran jika ia bisa be...