part 4

151 7 0
                                    

"Eh ikoh...bagemana kau ni, apa kau tak sadar hah kawan kau ni sudah menunggu malah kau asik ngobrol dengan cewe sedangkan kita kau tinggal" ngomel poltak

"Ya sorrylah gua tadi ada urusan sebentar sama tu cewe" jawab ikoh

"alah urusan apa urusan paling juga modus" timpal vino

"Udahlah mending kita balik sekarang" ujarnya sambil berlalu

"Alah bisa saja dia mengganti topik pembicaraan alias ngeles" ujar poltak ke vino

Akhirnya setelah insiden itu mereka kembali ke asrama FBI

****************-
MULAILAH
Bulanpun berganti tugas dengan matahari.
Kini tibalah misiku untuk menghancurkan mafia keparat itu.
Ayah, ibu bakal aku bales dendam kalian yang belum sempat kalian laksanakan sekaligus membalaskan dendamku atas kematian kalian berdua.

Bascame:

"Boy gimana,surat lu udah tulis" tanya gue

"Udah bos beres" jawabnya

"Terus anak anak yang pengen lu ajak ke agen FBI juga udah lu siapin" tanya gue sekali lagi

"Itu juga udah beres bos" jawabnya lagi

"Ok, bagus kalo gitu. Gue pengen lu jangan sampe ketahuan sama salah satu FBI terutama orang yang paling handal dalam agen itu" seru gue memberitahu

"Ngerti bos, bisa diatur itumah" jawabnya

"Bagus laksanakan kalo gitu" suruh gue

Boypun berlalu dari hadapan gue dan bersiap siap untuk menjalankan tugas
Sementara itu...

Ikoh masih memikirkan kejadian semalam
"Eh sorry gua gk sengaja"
"Oh iya selow aja si"
Flashback over

Kejadian semalam itu membuat ikoh berpikir sepertinya dia mengenali gadis itu.
Gadis itu seperti salah satu ketua dari penjahat yang pernah gua gagalin misinya karena waktu itu dia mau nolongin salah satu mafia disudut kota.

"Sial!!!! Kenapa gue jadi mikirin tu cewe si" ujarnya frustasi setelah mengingat kejadian semalam

"Apa dugaan gue bener kalo dia itu sebenernya ketua dari penjahat itu ah gila tu cewe bikin gue bingung sekalian bikin gue gk konsen. Kalo gue ketemu sama dia harus gue selidikin nih siapa dia sebenarnya biar gua gk bingung lagi" ucap ikoh

Taklama datanglah si vino dan poltak memanggil ikoh

"Woy koh keluar kita dipanggil keruangan si bodat eh salah maksud gue pak bondan buat keruangannya sekarang" ucap vino memberitahu ikoh

"Iya bentar gua ganti baju dulu" jawab ikoh

"Cepat koh, telat sedikit habis kita" timpal poltak

Disisi lain markas chelsea alias ketua cewe penjahat ternama dikota ini

"Bos kita siap nih"

"Bagus kalo lu siap, kalo gitu berangkat sekarang"

"Ok bos"

"Woy, cabut"

Setelah gue suruh boy sama anggota lainnya pergi gue pun bergegas menelpon si roy untuk memberitahu bahwa rencananya besok akan gagal .

"Halo roy, apa kabar"

"....."

"Bagus kalo kabar lu baik, gue cuma mau bilangin lu aja gue bakal pastiin kalo transaksi jual beli narkoba lu gk akan lancar"

"....."

"Oh gitu, liat aja besok bakal banyak terjadi pertumpahan dari dipelabuhan tunggu aja"

"......."

"Ok buktiin aja kalo gitu"

Tuuttttttttttt

Telfonpun terputus gue rasa roy harap harap cemas sama omongan gue barusan hahaha.
Begini aja gue udah seneng buat dia cemas apalagi besok, darah harus dibayar darah.

Mafia And FBITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang