"Kenapa kau tak mau mengatakannya saja?" Suga duduk di samping Kai yang saat ini tengah diobati. "Kau membuat ini semua semakin rumit." Suga tertawa tak percaya dengan hukuman yang didapat oleh Rajanya. Di siksa di depan rakyatnya sendiri sehari pentuh? Apakah hakim itu ingin menjatuhkan harga diri Raja iblis? Yang benar saja!
"Sudahlah berhenti mengomel. Bagaimana dengan Ming? Kenapa tak ada laporan darinya?"
"Dia belum kembali. Banyak goa yang ada di dunia iblis. Tak mungkin ia kembali secepat itu."
"Em." Kai mengangguk mengerti. "Bisa kau bawakan makanan ke kamarku? Mungkin sekarang dia lapar."
"Ya! Kau menyembunyikan manusia itu di kamarmu?!"
***
Suga masuk ke kamar Kai. "Hei manusia? Kau di mana?"
Suga mengelilingi kamar itu dengan sebuah nampan di tangannya namun ia tak menemukannya. Beberapa menit kemudian Kai masuk dan menemukan Suga yang masih berdiri di tengah kamarnya.
"Di mana dia?" tanya namja itu pada Kai.
Kai berjalan ke depan lukisan dan menuliskan namanya di sana. "Bawa sini makanannya."
Suga memberikan nampan itu pada Kai. Setelah menerimanya Kai segera masuk ke dalam lukisan. Suga menghela nafasnya tak percaya, jadi dia menyembunyikan manusia itu di dimensi? Rajanya memang gila.
Suga mengikuti Kai masuk ke dalam lukisan itu. Ia terkejut saat mendapati bentuk dan tata ruang di sana. Ia baru pertamakali melihat yang seperti ini. Kai masuk ke dalam sebuah pintu berwarna putih. Ia yakin bahwa di balik pintu itu terdapat manusia.
Suga melihat-lihat seluruh benda yang ada di sana. Benda-benda itu menarik perhatiannya.
Kai masuk ke dalam kamar dan menaruh nampan itu di atas meja. "Aku membawakan makanan untukmu." Eun Ju memalingkan wajahnya dari buku yang ia baca.
"Kenapa kau lama sekali. Aku bosan di sini."
"Ada sedikit urusan tadi."
Eun Ju menaruh buku itu di atas meja dan duduk di tepi ranjang untuk makan. Ia memakan makanan yang di bawa oleh Kai dengan lahap.
Suga masuk ke kamar itu tanpa permisi, ya itulah yang selalu ia lalukan, masuk kesembarang tempat tanpa permisi. Ia melihat manusia itu yang makan dengan lahapnya.
"Jadi yeoja seperti ini yang pernah kau cintai?" Kai dan Eun Ju menoleh bersama ke arah pintu, dan mereka nemenukan Suga yang berdiri di ambang pintu. "Ternyata selera Raja iblis cantik juga." ucapnya sembari berjalan mendekati Eun Ju.
Pertama kali ia melihat Eun Ju ia merasa yeoja itu tak secantik ini. Kai mendesis.
"Ya! Siapa yang menyuruhmu masuk kemari?!"
Suga duduk di samping Eun Ju. "Tidak ada." Suga melihat wajah Eun Ju dengan seksama. Ia berpikir apakah ada hal yang spesial dari yeoja ini hingga Kai tak mau memberitahukan keberadannya pada Rin. "Siapa namamu?" tanya Suga basa-basi.
"Eun Ju, Lee Eun Ju."
"Perkenalkan aku Suga, penasehat Raja bodoh itu." ucapnya memperkenalkan diri. Eun Ju hanya tersenyum. Jadi Kai benar-benar Raja? Pikirnya. Ia tak mirip seperti seorang Raja.
"Kau tau? Raja bodoh ku itu rela mempertaruhkan harga dirinya demi kau." lanjutnya.
"Ne?" Eun Ju tampak bingung dengan kata-kata namja bernama Suga itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Child II (The Beginning of Life) [Kai EXO Fanfiction]
Fanfiction[Buku Ke-II dari Devil Child] #Silahkan baca Devil Child I sebelum membaca ini# Pertempuran melawan Sehun waktu itu membuat Kai harus kehilangan Sung Ha. Namun setelah tiga tahun berselang, Kai kembali bertemu dengan sesosok yeoja yang memiliki poro...