Prev last chapter
Dia menatap gue dengan senyuman miring yang tercetak diwajahnya,serem sumpah.
"Habis riwayat gue,gimana duh,tolong aku Yatuhan" batin gue
-Tiffany
.
.
.Keenan Pov
Tatapan gue beralih ke seorang cewek yang nutupin wajahnya,perlahan dia nurunin bukunya dan--eh bukannya itu orang yang tadi nabrak gue ya? Tiffany?
"Ternyata dia mahasiswi kedokteran toh" batin gueGue natap dia,pandangan kami pun bertemu *ea*
Dia ngeliat gue dengan ekspresi kaget,dia gak tau siapa gue ya...Permainan dimulai ,batin gue seraya memunjukkan smirk
"Mr.Andrew,silahkan mulai pembelajarannya" perintah gue ke Mr.Andrew
Dia mengangguk paham dan memulai pembelajaran.
Selama pembelajaran berlangsung,gue gak bisa lepas dari sosok itu,Tiffany.Tiffany Pov
Membosankan,itu kata pertama yang mendeskripsikan pelajaran hari ini.
Gue ngerasa kalau gue ditatap sama bapak itu--siapa itu namanya duh
Ohiya Mr.Keenan,pemilik universitas ini. Gue kira pemiliknya udah kakek kakek,punya cucu banyak,eh ternyata masih muda.Bapak itu kenapa sih ngeliatin gue terus,risih sumpah.
Gue nyenggol Rose yang ada disebelah gue
"shh Rose,bapak itu ngeliatin siapa sih?risih banget gua" kata gue
"Yee mana gue tau,tanya aja sono"
"Dih yakali gue nanya ke dia,gak penting tau. Yang ada gue permaluin diri sendiri" bales gue
"Yaudah mba,selo aja kali. Biarin ajalah kalau gitu,repot amat"
Gue gak bales pernyataan dari dia.Gue nyoba untuk fokus tapi gak bisa huft.
Gue lirik jam tangan gue. Baru jam 11.12 sedangkan gue keluar jam 12.00
Perasaan gue aja apa emang iya kalau waktu berjalan lama banget.
Mata gue berat,baru bentar nutup mata.. udah ada dialam mimpi aja.Keenan Pov
Gue merhatiin dia yang keliatan gelisah,beberapa kali dia melirik jam yang ada ditangannya.
"Matanya sayu gitu,pasti dia ngantuk" batin gue
Percaya sama gue pasti bentar lagi dia ketiduran
1
2
3
Nah kan tidur dia,kebo kebo
Walaupun gue merhatiin dia dari jauh tapi gue masih bisa ngeliat dengan jelas wajahnya yang polos,damai kaya gak ada beban.
Cantik,satu kata buat dia.Tiba-tiba sisi setan gue muncul,AHA!
Gue berdehem,terus bilang "Mr.Andrew,bisakah anda menyuruh murid anda untuk keruangan saya nanti?"
"Tentu Mr.Keenan,yang mana ya?"
"itu,terimakasih" ucap gue seraya nunjukkin jari telunjuk gue ke murid yang sedang tertidur pulas aka Tiffany.Gue langsung beranjak dari tempat tanpa meduliin mimik wajah Mr.Andrew yang gue yakini pucet karena ketauan kalau dia gak bisa tegas muridnya,masa dosen lagi ngejelasin tapi muridnya malah tidur ckck.
Author Pov
Mr.Andrew terlihat geram,ia merasa malu karena dianggap tidak tegas terhadap muridnya.
"Tiffany!Pergi keruangan Mr.Keenan sekarang juga!"
Tiffany tersentak mendengar namanya dipanggil,ia mendongak dan melihat Mr.Andrew dihadapannya."Ke ruangan Mr.Keenan! Kamu ini saya mengajar capek capek,kamu malah asik tertidur,cepat pergi!"
Tiffany hanya bisa membuang nafas dan beranjak ke tempat Mr.Keenan berada.Tiffany Pov
Samar-samar gue ngedenger Mr.Andrew berteriak.