Chapter 19

2.2K 218 1
                                    

Sandra POV

Aku berjalan cepat melewati koridor rumah sakit. Astaga! Jam berapa ini? Jam delapan? Sehun pasti sudah menunggu lama.

Aku semakin mempercepat langkah ku. Tapi tiba-tiba seseorang menarik tangan ku dari belakang dan membuatku seketika menoleh.

"Sooji, ada apa?" tanya ku.

"Ada pasien jantung gawat! Kau harus menanganinya! Hanya kau yang paling ahli dalam bilang ini!" ucap Sooji dengan cepat.

Ya tuhan! Apa yang harus ku lakukan? Menyelamatkan pasien ini itu berarti aku lembur bekerja? Tapi, bagaimana dengan Sehun? Ia pasti sudah sangat lama menunggu.

"Sebentar "

Aku segera mengambil ponsel ditas ku. Shit! Cobaan macam apa ini? Ponsel ku low!

"Sandra, cepat!" Sooji kembali menarik tangan ku dan membuat ku berlari mengikutinya.

Kami tiba diruang ICU. Yaampun betapa mengerikannya anak kecil ini saat merasakan sesak yang teramat didadanya. Ku rasa,aku rela pulang larut malam demi menyelamatkan gadis kecil ini.

Aku segera memasang alat-alat pada tubuh mungil gadis kecil berumur satu tahun ini. Aku mulai memeriksanya dan memberikan pertolongan padanya. Entah mengapa saat aku sedang memeriksanya, air mata ku jatuh. Anak kecil tak berdosa bisa mendapatkan penyakit seberat ini? Aku tak membayangkan jika ini semua menimpa Hyemi ku.

Tak lama kami selesai. Gadis mungil itu dapat kembali tenang. Ia sedikit kelelahan hingga akhirnya tertidur setelah diberi obat. Aku menghembuskan napasku. Merasa bersyukur telah menyelamatkan nyawa seorang anak kecil yang sangat cantik.

"Kau memang dokter hebat Sandra."

"Terima kasih Sooji, kau juga." aku tersenyum.

Oh? Aku lupa! Jam berapa sekarang? Aku melihat jam dipergelangan tangan ku. Jam sepuluh? Bagaimana dengan Sehun? Apa ia sudah menunggu ku lama?

"Sooji, aku harus pulang." ucap ku dan Sooji mengangguk dan kembali mengucap terima kasih.

Aku melangkah cepat menuju tempat parkir. Tetapi, dimana mobil Sehun? Aku tidak melihat mobilnya. Apa dia sudah pulang? Meninggalkan ku? Tetapi, biasanya ia tidak pernah meninggalkan ku. Ahh mungkin karena ia sudah menunggu hampir dua jam. Baiklah, aku memakluminya.

Aku berjalan dan berhenti dipinggir jalan untuk menunggu taksi lewat. Tetapi, sedaritadi jalanan sepi dan tak ada satu pun taksi yang berlalu-lalang dihadapan ku.

Tak lama sebuah mobil hitam berhenti didepan ku. Aku melihat seorang pria membuka kaca jendela.

"Jongin?" mata ku terbelalak setelah melihat siapa pengemudi mobil tersebut. Jongin? Itu benar dia? Tapi bagaimana? Tsk! Aku lupa, aku kan sudah menyuruhnya kembali kekorea dan pasti ia sudah kembali.

"Mari masuk." ucapnya dan menyadarkan ku dari lamunan.

"Apa?"

"Masuk, tak akan ada taksi jam segini."

Aku masih diam. Pulang bersamanya? Hei, memangnya aku wanita apa? Pulang malam dengan pria lain? Dengan cepat aku menggelengkan kepala.

Ku lihat Jongin keluar dari mobilnya. Ia menarik tangan ku dan memasukan ku kedalam mobilnya. Sehun! Aku takut! Bagaimana jika Jongin ingin menculik ku lagi? Aku lihat Jongin kembali duduk dikursi pengemudi.

"Tenang, aku akan mengantar mu dengan selamat. Aku tidak akan mengulangi kejadian dimasa lampau." ucapnya seraya senyum. Oh astaga! Senyumannya itu sangat manis. Tunggu? Apa? Manis! Hei apa yang kau fikirkan Sandra!

(II) Sehun??? (Exo Fanfiction )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang