"Oi...oi RIN! Kau kenapa?" Tanya Kakashi memecahkan keheningan yang terjadi sejak tadi.
"....."
Rin masih saja terdiam, sepertinya ia masih shock dengan omongan Kakashi tadi.
Rin POV
"Rin, perkenalkan ini Hanare, dia istriku...." Kakashi memperkenalkan wanita itu kepadaku.
"Oh.... A APA?!" Aku sangat terkejut. Rasanya seperti tersengat listrik dengan tegangan yang sangat tinggi.
Bagaimana tidak, dia baru pergi selama 4 tahun, tapi sekarang dia kembali sambil membawa istrinya.
Memang sih, 4 tahun itu cukup untuk mencari istri. Tapi..... kenapa harus perempuan itu. Dia kan pernah memata-matai Konoha.
Truss, selama ini aku menunggunya untuk apa?
Kenapa aku jadi lebay gini sih....
"Oi...oi Rin! Kau kenapa?" Kakashi melambai-lambaikan tangannya di depan wajahku. Tapi, aku tidak memperdulikan dia. Aku benar-benar masih terkejut, sampai-sampai aku ingin menangis. Karena, mengetahui Kakashi telah memiliki istri.
Tapi, aku tak boleh menangis di depan kakashi dan istrinya itu. Aku tidak mau dianggap lemah.
END RIN POV
AUTHOR POV
"A...a ma..maaf Kakashi. Aku agak terkejut tadi, habisnya kau tidak pernah memberitahuku kalau kau punya istri.Hahaha..." ucap Rin sambil tertawa renyah untuk menutupi perasaan malunya dan tentu saja rasa sedihnya.
"Oh.... kukira kau kenapa sampai bengong begitu." Kakashi tersenyum dibalik maskernya.
"Maaf ya, aku baru memberitahunya sekarang. Sebenarnya sih aku ingin memberitahunya nanti setelah anakku lahir. Tapi, tidak sesuai yang ku rencanakan." Lanjut Kakashi sambil melirik istrinya, Hanare.
Jleb
Lagi-lagi Kakashi membuat Rin terkejut. Tapi, Rin berusaha agar keterkejutannya tidak diketahui oleh Kakashi.
"Ups..... kelepasan." Ucap Kakashi menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal.
"Huh Kau ini..." Hanare mencubit pelan pinggang suaminya.
"Apakah aku membuatmu terkejut lagi,Rin?" Tanya Kakashi.
"A..aa tidak kok." Rin menggerak-gerakkan tangannya ke kanan dan ke kiri dengan cepat.
" Baguslah.... " Kakashi melangkah mendekati Rin, dan menaruh kedua tangannya di pundak Rin.
"Rin, tolong jangan beritahu siapa-siapa dulu tentang ini. Biar aku sendiri yang memberitahu mereka nanti. Lanjut Kakashi. Kakashi menatap Rin intens, kali ini wajah Kakashi terlihat serius.
"o..oo te..tentu saja." Jawab Rin gelagapan karena ditatap seperti itu oleh Kakashi. lalu, Kakashi pun melepaskan tangannya dari pundak Rin dan sekarang berjalan membelakagi Rin.
"Sepertinya aku akan terserang penyakit jantung sesudah ini." Ucap Rin dalam hati sambil mengusap-usap dadanya berkali-kali.
"Oh ya.... ini ada hadiah dariku." Rin berjalan mendekati kakashi dan memberinya sebuah tas tenteng sedang berwarna coklat tua. (kayak tas belanja gitu)
"Ah.. terima kasih. Kira-kira isinya apa?" Kakashi mencoba membuka isi tas tersebut, dan ia melihat ada sebuah kotak berwarna hitam.
"Bukanya jangan di sini." Rin menahan tangan Kakashi yang hendak mengambil kotak tersebut. Kakashi pun mengurungkan niatnya untuk meluhat isi hadiah dari Rin. Sepertinya ia benar-benar penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MY STAR
Random"Kamu lihat bintang yg tepat berada di samping bulan itu? Itu adalah kamu, dan aku bulannya. Kita selalu berdekatan dimanapun, dan kita selalu menerangi malam yang gelap. Kita selalu bersama selamanya. Aku tidak akan membiarkan cahayamu meredup. Aku...
