Hal tak Terduga

208 10 4
                                    


Hihihi... kita balik lagi di sini. maaf lama banget updaten

Penasaran gk sih sama fanfic ini?? Klo gk penasaran, gk usah dilanjutin aja deh....(di chidori Kakashi) hehehh {Pisss bercanda}

Sebelumnya, Author mau minta maaf klo fanficnya terlalu jelek. Sampai2 kalian bosen n mual mual bacanya. Maklum lah...... Author masih pemula dalam membuat fanfic. Dan juga ini fanfic pertamaku. Sekali lagi..

Gomen ne Minna.

Yosh.... langsung aja kita menuju ke TKP... ehh gomen. Maksudnya ke chapter 2. Yeyeyee cit cit cuit 'tepuk tangan'. #GARING# ^_^

.

.

.

.

.

.

Waktu hampir habis...

10 Detik lagi

5 Detik lagi

3

2

1

"KRIIINNGGG!!! Waktunya sudah habis! Yosh...kita berangkattebayo!!" Teriak Naruto yg sedari tadi menghitung di dalam hati.

Semuanya pun menyusul Naruto menuju tempat yg sudah mereka sepakati tadi. Rin pun terpaksa mengikuti mereka dengan sesekali melihat melirik kebelakang utk memastikan Obito akan menongolkan(?) Dirinya. Tapi nihil, Obito belum datang juga ketika mereka semua sudah jauh dari tempat semula. Sekali lagi Rin hanya menghela napas pasrah dan berharap Obito akan datang. Perasaan Rin bercampur aduk, ia merasa khawatir, gelisah, kecewa,dll.

Tiba2 terdengar suara teriakan minta tolong err.. maksudnya teriakan 'minta tolong tungguin'. Rin berhenti untuk melirik kebelakang. Tetapi yang lain hanya terus jalan dan pura2 tdk mendengar.

"Matte Rin... Matte.." teriak seorang lelaki sambil berlari.

Rin mengucek ucek matanya utk memastikan bahwa matanya tdk salah liat.

Dan benar, ternyata penglihatan Rin tidak salah.

"Hosh...hosh... Gomen gomen Rin, aku terlambat."

Saat ini, mata Rin sudah membulat sempurna. Sedangkan yang lain, ya............ mereka membalikkan badan mereka untuk melihat siapa yang datang.

Ada yang terkejut, ada yang biasa aja(alias tetep berwajah tanpa ekspresi). Dan bahkan, ada yang sampai kesurupan (di jitak Sakura) *okeh....... itu terlalu lebay.

"Akhirnya kau datang juga Obito." Kata Azuma memecahkan keheningan.

"Heehe.. iya. Gomen gomen membuat kalian menunggu." Kata Obito membungkukan sedikit badannya.

"Hahhhh. Sensei habis dari mana?" Kata Tenten.

"Etto.... tadi ditengah jalan aku ketemu nenek yang sedang membawa banyak sekali belanjaannya.... lalu, aku membantu membawakannya. Tapi, nenek itu lupa dimana rumahnya. Jadi yaa..... kami mencari rumah nenek itu dulu... lalu, blablablabalabala" Jelas Obito panjag lebar. Sedangkan yang lain hanya bisa mendengarkan sekaligus sweatdrop.

Di tengah penjelasan Obito " Huh.... bisakah kita memberhentikan pembicaraan ini. kita bisa terlambat, dan itu merepotkan. Huft...... mondekusai." Kata2 dari Shikamaru itu membuat Obito berhenti bercerita.

"Hehehe... gomen nee, habis aku kasian pada nenek itu. tapi, ............" Jelas Obito(lagi).

"Huuffth mulai lagi." Keluh Kurenai.

YOU'RE MY STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang