Gone (the End)

1K 65 2
                                    

"Bagaimana?" seru Min Seok pada Yoo Jung.

"Hmm-?" Yoo Jung tak mengerti dengan maksud pertanyaan Min Seok yang begitu menggantung.

"Wajahku! Menurutmu bagaiman?" Tanya Min Seok menggoda Yoo Jung. Yoo Jung terdiam, wajahat terlihat memerah. Kemudian, Yoo Jung lagi-lagi tersenyum.

"Apakah aku harus menjawabnya?" Kali ini Yoo Jung seakan tak mau kalah untuk membalas menggoda Min Seok.

"Tentu saja!" Jawab Min Seok yakin. Senyum di wajah Yoo Jung memudar, menjadi serius.

"Wajahmu-" ucapan Yoo Jung menggantung membuat Min Seok semakin penasaran.

"Begitu dingin" sambung Yoo Jung. Min Seok terlihat sedikit kecewa dengan jawaban yang diberikan Yoo Jung.

"Apa kau kurang sehat, Min Seok?" Tanya Yoo Jung terdengar khawatir.

"Ahh- sejujurnya aku mengharapkan jawabanmu yang lain. Tapi gak masalah, Yoo Jung ternyata kau begitu peka pada keadaan disekitarmu" puji Min Seok.

"Hmm-" seru Yoo Jung kembali bingung dengan ucapan Min Seok.

"Bagaimana jika kau yang memeriksa kondisiku (jantungnya)" Seru Min Seok serius, lalu ia mulai memegang tangan Yoo Jung. Mengiring tangan Yoo Jung untuk menyentuh dadanya.

Choi Ajusshi yang sedang menunggu Min Seok terkejut saat tau Ayah Min Seok menelfonnya.
"APA YANG KAU LAKUKAN PENGAWAL BODOH! CEPAT BAWA PULANG MIN SEOK KEMARI! APA KAU DAPAT BERTANGGUNG JAWAB JIKA TERJADI SESUATU PADA ANAKKU- HUH!?" wajah Choi Ajusshi memucat ketika Big Bos nya menutup telponnya.

"CEPAT! bantu aku mencari tuan muda Min Seok" pekik Choi Ajusshi pada anak buahnya.

"Kau berdebar sangat cepat!" Seru Yoo Jung.

"Benarkah? Akhh-" wajah Min Seok terlihat kesakitan. Mendengar suara Min Seok yang seperri kesakitan membuat Yoo Jung menjadi khawatir.

"Kau baik-baik saja!" Seru Yoo Jung panik.

"T-tidak apa-apa! J-jangan khawatirkan a-aku. Aku baik-baik saja!" Ujar Min Seok mencoba tersenyum, meskipun ia susah payah menahan rasa sakit yang dirasakannya. Min Seok berhasil mengambil botol obatnya.

"CEPAT! BAWA TUAN MUDA PERGI DARI SINI!" Seru anak buah Choi Ajusshi.

Situasi berubah keos! Min Seok langsung berusaha untuk memberontak ketika ia dibawa pergi dengan paksa oleh dua pengawalnya yang lain. Yoo Jung yang tidak mengetahui situasi yang sebenarnya menjadi panik saay mendengar Min Seok yang memberontak untuk di bawa pulang.

"Min Seok! S-sebenarnya a-apa yang terjadi!?" Pekik Yoo Jung mulai berkaca-kaca. Kali ini, Yoo Jung benar-benar merasa tak berguna sama sekali! Semua itu karna kebutaannya.

"A-aku h-harush k-kembalih ke sana! B-otol nya terj-jhatuh, aku ha-harus membawanya!" Seru Min Seok emosi. Hingga akhirnya, sosok Min Seok menghilang dibalik mobil yang biasa membawanya.

Yoo jung mencoba membantu mencari botol yang dikatakan Min Seok tadi. Tapi, meskipun dia sudah berusaha untuk mencari botol itu. Yoo Jung belum juga berhasil menemukannya. Air mata Yoo Jung tak dapat terbendung lagi. Ia begitu frustasi karna belum menemukan nya juga.

"Kau mencari ini?!" Seru Ayah Yoo Jung menatap tajam pada putrinya.

***

Yoo Jung terus menunggu kedatang Min Seok. Setidaknya dia ingin bertemu untuk mengembalikan botol milik Min Seok yang berharga. Sudah dua hari Yoo Jung terus menanti Min Seok di ruang piano, permen favorit yang biasanya slalu Yoo Jung makan telah termakan habis. Tapi, selama itu pula sosok Min Seok tak kunjung datang. Sehingga menyisakan kekhawatiran dihati Yoo Jung. Yoo Jung terkejut begitu mendengar suara pintu terbuka.

"Min Seok?" Seru Yoo Jung memastikan.

Benar saja, yang membuka pintu itu memanglah Min Seok. Namun, kali ini Min Seok tidak terlihat dalam kondisi yang sehat. Ia melangkah mendekati piano yang menjadi saksi bisu yang telah mempertemukan nya dengan Yoo Jung. Min Seok telah duduk diatas kursi piano yang terasa dingin. Alunan piano mulai terdengar.

Seperti tak pernah terbayangkan dalam hidupku sebelumnya
Sampai kau hadir dalam kehidupanku! Mengubah diriku! Kau membuatku terus nyaman berada didekatmu.
Aku harap kau selalu bahagia, agar senyummu yang begitu indah akan selalu mewarnai dunia!
Kali ini, aku ingin mengucapkan kata perpisahan padamu.

Mata Yoo Jung mulai berkaca-kaca. Ia menyadari, alunan piano yang dimainkan Min Seok adalah luapqn hatinya yang terdalam.

Selamat tinggal! Terimakasih-

Alunan piano yang dimainkan Min Seok terhenti. Piano tersengar memekikkan telinga. Terlihat Min Seok tak sadarkan diri di atas tuts piano. Kim-Sem terkejut melihat kondisi Min Seok lalu pandangannya beralih pada putrinya yang terlihat syok, kekhawatiran terlihat jelas dari matanya.

"Tuan Jang! Tolong antarkan Min Seok pada orangtua nya" seru Kim-Sem berbisik pada tuan Jang yang baru saja datang. Tuan Jang mengangkat tubuh Min Seok membawanya keluar dari ruang piano. Kim-Sem segera duduk menggantikan posisi Min Seok. Kemudian Kim-Sem melanjutkan permainan Min Seok yang terhenti.

Selamat tinggal! Terimakasih! Tersenyumlah dan sampai bertemu lagi~

Kim-sem mengakhiri permainan nya dan segera melihat putrinya yang terlihat meneteskan air mata sembari tersenyum.

*END*

Oke. Gone chapter pertama udah selesai ya?! Sampai bertemu di sequel Gone yang selanjutnya!

Gone (Retrun's)

GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang