Prolog

11.2K 476 46
                                    

Trailer Di antara [ Previous Title : Double for
Trouble] bisa di check di mulmed. Thanks ^^

. . .

[REVISI]



PROLOG


Gesekan pensil di atas kertas terdengar khas, siapapun yang mendengarnya akan segera tahu jika seseorang yang melakukan itu pastilah sedang menggambar atau melukiskan sketsa.

Seperti hal nya Sully, cewek itu bahkan sibuk sendiri dengan dunianya. Yaitu, menggambar seorang tokoh dengan begitu sederhana, persis gambaran murid kelas tiga SD. Bibirnya yang mungil sesekali mengulas senyum bahagia saat gambaran yang ia buat nyaris selesai dengan baik.

Deritan pintu tidak membuat Sully berpaling dari kertas juga pensilnya, gadis kecil itu hanya fokus pada apa yang ia kerjakan.

"Sully ngapain?" Gadis kecil yang wajahnya bagai replikasi dari sosok Sully menududukan diri di pinggir kasur. Ia pun ikut tengkurap di sebelah sang kakak. "Gambar apa?"

Merasa tidak sendiri lagi, akhirnya Sully menoleh ke kanan untuk memperlihatkan cengiran bahagianya itu. "Pangeran aku dong! Aku kan suka sama dia." Gadis kecil itu kembali melanjutkan gambaran sederhananya, seorang cowok yang tubuhnya lucu karena hanya berupa sambungan garis-garis lurus. "Mangkanya.. kamu itu jangan di kelas aja. Sekali-sekali ikut aku ngeliatin pangeran dari jauh... asyik banget looohhh!!"

Selly terdiam, ia akui jika dirinya hanya berdiam diri di kelas. Keramaian luar membuatnya takut, apalagi anak-anak seumurannya yang aktif selalu saja membuatnya terganggu dengan tingkah mereka.

Lagi-lagi Selly memperhatikan sang kakak, kali ini Sully menggambarkan seorang gadis kecil yang berambut panjang tepat di sebelah tokoh yang ia sebut pangeran. Dalam hati Selly berpikir keras, yang mana sih pangerannya Sully? Apa dia lucu?

"Orangnya yang mana?"

Kali ini Sully menyelipkan kertas nya pada buku gambar teddy bear yang ia sukai. "Aduhh Selly, kamu pasti gak tau dong sama pangeran ku. Kan kamu di kelas terus."

Selly menopang dagunya dengan raut wajah penuh tanda tanya. "A-aku penasaran."

Mendengar itu, Sully tampak berpikir sejenak. "Kalo kamu udah gak pemalu lagi, nanti aku tunjukkin dehh.."

Detik itu juga Selly mengangguk senang. Ia tidak sabar ingin bertemu pangerannya Sully. Seperti apa dia?



[]

Di Antara [Sedang dalam Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang