Entah berapa lama aku memendamnya,
Menatapnya dalam diam,
Entah berapa lama aku mengharapkannya,
entah suka atau cinta,
aku tak tahu....
Bagiku dia sempurna,
setidaknya untukku,
setidaknya untuk mimpi dan anganku...
esok dia akan menikahi gadis lain,
seorang gadis yang beruntung karena mendapatkannya,
pantaskah aku masih berharap...
berharap dia jodohku....
Pantaskah aku mendo'akan keburukan untuk orang lain,
sudah siapkah aku jika keburukan itupun datang padaku....
aku hanya ingin menangis,
tapi yang ada hanya sesak...
aku ingin meraung,
yang ada hanya senyuman untuknya...
berharap dia bahagia...
berharap akupun akan bahagia, sebahagia ia....
"Untuk seseorang yang telah mencuri hatiku sekaligus melukainya, terima kasih karena "kau" telah memberiku perasaan ini, setidaknya aku bisa merasakan bagaimana rasanya debaran jantungku ketika mata kita bertemu untuk yang pertama dan terakhir kalinya. Maaf karena yang kamu ingat hanya sikap aroganku, karena sesungguhnya aku telah berusaha sekuatku untuk menghalangi kamu masuk ke hatiku, tapi tembok itu hancur karena cinta yang tak pernah ingin kuharapkan.... Semoga kau bahagia....JikaJodoh pasti bertemu, entah dengan siapa...entah "
fie....
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumi Langit
PoetryHanya untaian kata yang mengalun bersama senandung cinta bumi dan langit....