Title : QUERCUS
Genre : Fantasy, Romance, Friendship
Cast : Justin Bieber, Shana Clienne, Cody Simpson, Georgie Henley, Kristen Stewart, Skandar Keynes, and more
Author : Hana a.k.a Ayu
Warning: Typo(s), Abalism, Gajeness, cerita yang aneh, terinspirasi dari The Cronicles Of Narnia J
--“Ini musim semi, kan?”—
*Author’s Point Of View*
Angin pertengahan musim semi bertiup menyentuh anak-anak belia yang tengah bermain-main dikolam ikan dibelakang sebuah bangunan Panti Asuhan. Anak-anak itu tampak senang dan menceburkan tubuhnya ke kolam itu sembari menggerakkan tangannya di air dengan cekatan untuk menangkap ikan koi dikolam itu.
Disisi lain, penghuni panti asuhan lainnya yang sudah beranjak dewasa terlihat menikmati santainya sore disebuah kursi kayu panjang. Rambut emasnya terseok-seok karena tiupan angin. Sesekali dia meminum sebuah minuman berwarna kuning bening dalam botol yang berukuran cukup besar.
“Oh, Justin! Apa yang kau lakukan?” seorang perembuan berambut brunette memekik saat melihat lelaki bernama Justin itu meminum minumannya.
“Uh, aku sedang menikmati minuman ini, Shana!” jawab Justin acuh dan kembali menegak minuman itu. Wanita dengan panggilan Shana itu memutar bola matanya dan duduk disamping Justin.
“Itu vodka, Justin!” wanita itu kembali berseru kesal dan menjenggut rambut Justin kasar. Justin hanya meringis sebal.
“So? Apa urusanmu, Shana Clienne?”tanya Justin garang dan menepis tangan dari rambutnya.
“Oh, Gosh! Justin! Kau meminum vodka? Darimana kau mendapatkannya, huh?” seorang wanita lainnya tiba-tiba memekik kearah Justin.
“Bisakah kau tidak berteriak, Georgie?”dengus Justin kesal dan masih menegak vodka yang digenggamnya. Wanita bernama Georgie itu mendelik kesal pada Justin yang notabene adalah pria yang menyebalkan baginya.
“Dan.. Oh Ya ampun! Lihat itu! Mathew, Billy, Alison, Lauren, Jack, Helena, Sharon..... Urgh, kenapa kau membiarkan mereka bermain dikolam kesayangan Mommy Grace?!” Georgie berseru panik sambil memandang anak-anak yang tengah asyik bermain dengan ikan-ikan di kolam.
“Calm down, Angie! Mereka akan baik-baik saja!” sahut Justin kesal karena menurutnya reaksi Georgie itu terlalu berlebihan. Apalagi memang Georgie dan Justin tidak pernah bisa akur.
“Mereka mungkin akan baik-baik saja. Tapi kita yang akan terkena hukuman!” seru Georgie lagi dengan nada melengking.
“Shut up your fucking mouth!” teriak Justin kesal dan sukses membuat Georgie bungkam. “Aku hanya ingin membuat anak-anak itu senang. Kau tahu, kan? Si Grace genndut itu selalu mengekang mereka untuk bermain. Kalau memang si Gendut itu akan marah, biarkan aku saja yang kena marah dan dihukum!”
“Tapi kan-----.” Kata-kata Georgie terpotong oleh kedatangan Cody dengan wajah pucat bak telah melihat hantu.
“Aku sedang bermain gitar diteras depan. Lalu aku melihat Mommy Grace didepan pagar. Dia sudah pulang!!” seru Cody khawatir. Mata , Justin, dan Georgie melotot. Wajah mereka ikut pucat saat mereka mendengar suara ketukan sepatu mendekati mereka.
