Keperawananku

Secret Camping

Mau dibawa kemana aku bersama David? Ujar Eli dalam hati, ah sudahlah tidak usah dipikirkan, mungkin ia ingin bersenang senang denganku. Keesokan harinya aku diajak David ke tempat yang tidak kukenal. Ternyata ia mengajakku ke hutan untuk camping bersamanya berdua saja. "Tempat ini sangatlah indah, berbagai tanaman dan binatang ada disini" ujarku kepada David. Pada malam harinya, ketika aku ingin tidur di tenda, kulihat David berperilaku aneh. Ia menatapku dengan mata kosong. Seketika badanku merinding. "ELI, KEMARILAH! BUKA BAJUMU!" teriak David. Aku berusaha menjerit minta tolong, tapi tidak ada yang mendengarku karena ini di hutan. Ditariklah kakiku, dibukalah bajuku. "TIDAAKK! APA YANG KAMU LAKUKAN DAVID!" teriakku ketakutan. David pun membuka baju dan celananya. Terlihat penis David yang begitu besar. "Ayolah Eli, kemarilah!" teriak David "TIDAAKKK, JANGAAANN.. AHH. AHH. AHHH" dimasukanlah penisnya ke vagina ku.. Terasa sangat sakit sekali. "AHH. AHH. AHHH" terdengar desahanku "Ya Eli begitu, aku suka desahanmu itu". *croot* Muncratlah sperma David di vaginaku dengan bercampur darah "TIDAAAKKK. ITU SAKITT. JANGAAN. KEPERAWANANKUU!!!" teriakku dengan penuh desahan. "HENTIKAN INI DAVID! AKU SUDAH TIDAK KUAT LAGI!". Aku pun berusaha cari cara melarikan diri dari sini. Aku tidak ingin keperawananku hilang seperti ini, Tidak! Tidak!. Terlihat banyak sekali sperma di mana mana. Hampir diseluruh tubuhku. David pun menodongkan penisnya kepada mulutku untuk dihisap. Aku pun dipaksa untuk menghisap penis David yang sangat besar. "AHH TIDAKK!" dan banyak sekali sperma didalam mulutku. Penuh dengan sperma. "LEPASKAN AKU DAVID! LEPASKAN!" David pun melepaskanku dengan satu syarat, pulang dengan tidak memberi tahu siapapun apa yang terjadi. "Baiklah, apapun, asalkan kau melepaskanku"