Carmen merasakan kepalanya sedikit pusing di sisi kiri. Di letakkan tangan kirinya merasakan sedikit sakit di daerah kepalanya. Mike bangun dari duduknya dan membantu Carmen bangun dan duduk di sisi ranjang.
"Istirahatlah dulu Carmen jangan memaksakan diri" ucap Mike mengecup lembut sisi kiri rambut Carmen.
"Minum Mike" ucap Carmen perlahan. Tenggorokannya sangat terasa kering. Hingga Carmen menghabiskan satu gelas air putih yang diberikan Mike padanya.
"Sudah berapa hari aku disini Mike?" Tanya Carmen. Tubuhnya masih lemas. Mungkin karena dehidrasi akibat beberapa hari hanya di beri cairan infus oleh rumah sakit saat ia tak sadarkan diri kemarin.
"Tiga hari" ucap Mike mengelus lembut pipi kiri Carmen.
"Bagaimana keadaan Andy?"
"Kau masih mengkhawatirkannya? Sedangkan kau kemarin sempat koma Carmen!?" Teriak Mike kesal.
"Ayolah Mike aku hanya bertanya. Lagi pula tanpa Andy, aku mungkin tak bisa selamat hingga sampai disini" ucap Carmen menenangkan.
"Dia sudah sadar. Hanya saja perutnya yang kemarin terkena luka tembak terinfeksi parah. Jadi kemarin dia sempat menjalani operasi di perutnya"
"Andy. Aku ingin bertemu dengannya Mike" ucap Carmen menatap Mike dengan tatapan memohon.
"Ayolah Mike. Aku juga ingin bertemu Camelia"
"Camelia masih koma sama sepertimu. Aku bahkan harus mengurus Raul yang tak henti-hentinya ingin membunuh Evelyn. Keadaan Camelia sangat mengenaskan saat terakhirbaku melihatnya. Aku lihat beberapa luka besar bahkan terlihat di wajah dan tangannya. Aku sangat kasihan pada Raul" ucap Mike menunduk. Menutup matanya dengan kedua tangannya. Carmen mengelus kepala Mike perlahan untuk menenangkannya.
"Aku mungkin akan seperti itu atau lebih parah lagi pada orang yang tega melakukan ini padamu Carmen. Aku akan hukum mereka dengan berat lewat pengacara handalku" ucap Mike.
Aku takut berurusan dengan hukum. Apalagi ini tentang masa laluku nantinya batin Carmen takut mencengkeram lengan Mike.
"Jangan takut sayang, aku akan di sampingmu" ucap Mike memeluk Carmen dan menciumi rambut hitam Carmen.
Aku takut kau yang meninggalkanku bila tahu semua tentangku Michael batin Carmen sedih.
Setelah seminggu berlalu akhirnya Andy di perbolehkan pulang. Sedangkan Camelia masih dalam kondisi lemah tak sadarkan diri. Dua orang mantan teman Carmen di pelatihan sudah tewas sedangkan pengacara Evelyn dan keluarganya masih berharap perempuan itu di rehabilitasi. Karena gangguan psikis yang yang selama ini di deritanya. Sedangkan Carlos masih susah untuk di penjara karena tak cukup bukti yang kuat.
Selena melanjutkan aktifitasnya tanpa beban karena Mike dan Carmen merahasiakannya dengan mudah dari Selena. Walaupun Selena terlihat kawatir saat mengetahui Andy terluka hingga harus di operasi perutnya kembali.
Carmen beberapa kali datang ke tempat Camelia berharap ada keajaiban agar wanita cantik itu sadar. Raul sungguh tampak mengenaskan karena dia terlalu syok melihat kondisi Camelia yang belum juga sadarkan diri. Tiap hari pula Carmen datang mengganti bunga untuk Camelia. Kadang berbicara berharap seolah wanita itu bisa sadar. Mike tentu saja menemani Carmen memberikan semangat dan berharap yang terbaik untuk Camelia agar segera bangun dari tidur panjangnya.
"Ayo kita pulang sayang" ucap Mike mengecup dahi Carmen mesra. Carmen pun tak ingin sebenarnya pergi. Tapi Mike menariknya agar memberi waktu Raul untuk berdua dengan Camelia.
Sudah sepuluh hari Carmen dirawat di rumah sakit. Hari ini saatnya Carmen pulang ke rumah. Mike menyiapkan segalanya untuk Carmen. Merapikan segala barang-barang keperluannya yang akan pulang. Hari, sopirnya yang membantu mengangkat barang-barang Carmen ke mobil. Mike memeluk pinggang Carmen dan berjalan keluar menuju mobil. Perasaan nyaman dirasa kini saat Mike di sampingnya membuat Carmen merasa di cintai. Carmen tak pernah merasa seperti ini sebelumnya. Hidupnya bagai tak ada emosi seperti robot yang berjalan. Sesekali Mike tersenyum misterius kepada Carmen. Membuat wanita itu merengut karena Mike terlihat mencurigakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Bodyguard
ActionCarmenia Park. Bodyguard cantik dan seksi yang bertugas menjaga artis cantik Selena Vollando. Namun sebuah peristiwa mengharuskannya menjadi bodyguard sekaligus assistant Michael Arthur Vollando. Sejak dia melaksanakan tugasnya, Carmen mengalami ban...