Bab 1 ㅡ Chained Up

20.8K 600 54
                                    

Posted ㅡ241215ㅡ
Repost ㅡ010218ㅡ

[[WARNING!!!]]

INI CERITA DEWASA DAN KALO BAHASANYA SEDIKIT FRONTAL, AKAN DIUSAHAKAN UNTUK NARASI ADEGAN-ADEGAN DEWASANYA BAKAL DIBUAT SE-HALUS MUNGKIN. TAPI KALO BUAT DIALOG RASA-RASA GAK MASALAH KAN FRONTAL TAPI TETEP HARUS DIBANYAKIN ISTILAH KEKNYA BIAR GAK ILFEEL.

AN-nya jan lupa dibaca y ....







An :

Hello it's me, gw comeback sama chiklit lama gw.

Dan ini memang gw rombak dan jalan ceritanya bener-bener gw ubah.

Kenapa ?

Karena uda agak lupa dengan ide ceritanya yang dahulu, b'coz karya ini uda lama bat gw bikinnya jadi gw ubah deh alurnya. Oksip:-)

Hal pertama dan terakhir yang gw minta, if you enjoy w/ this stuff please gimme votes and comments, not always compliments, it can be something else thats good for this story and the author. Thankiessss;')

Oh satu lagi, disini gw ganti 'aku-kau' jadi 'aku-kamu' biar kesannya gak luar negri banget. Kalo menurut kalian enaknya gimana ? Plis, kasi pendapat.













»check dis out»

[Author POV]

Dering telepon yang berbunyi membuyarkan fokus kerja wanita itu. Jemarinya yang lentik berhenti menulis, matanya yang senantiasa menatap lembaran kertas itu pun seketika mengalihkan objek tatapannya. Walau belum resmi menjabat sebagai sekretaris di Ace Corporation, kinerjanya sudah tercatat cukup bagus untuk seorang pemula di dunia ke-sekretaris-an.

Ia berdehem kecil sebelum akhirnya mengangkat panggilan telepon yang menjerit-jerit sejak lima detik lalu.

"Selamat pagi, Mr. Ace, ada yang bisa saya bantu?" wanita itu tersenyum ramah, memperlihatkan profesionalitasnya dalam bekerja. Menurutnya, sebuah senyuman tidak akan cukup untuk menyambut suara petinggi Ace Corporation itu.

Intonasi suara orang di seberang terasa berat layaknya bariton, namun kesan dingin tetap mendominasi. "Cepat datang ke ruanganku. Sekarang." perintahnya.

Yeah, watak pria itu benar-benar sesuai dengan namanya--Aiden Ace--sikapnya acuh dan dingin. Kepribadiannya itu memang cocok dengan profesi yang ia emban saat ini, yaitu sebagai Direktur Utama di Ace Corporation. Bukankah para pengusaha umumnya dingin dan acuh? Apalagi terhadap 'calon' sekretaris yang derajatnya jauh di bawah. Ugh! Dunia memang tidak adil.

Untuknya, dunia memang sudah sangat tidak adil semenjak dulu. Ia memiliki alasan yang mendukung untuk pernyataannya itu.

"Baik, saya segera ke sana, Sir."

Tak perlu menunggu waktu lama wanita itu sudah berdiri di depan pintu ruang kerja milik Aiden. Entah kenapa jantungnya berdegup kencang karena beban pikiran yang mengganjal. Dalam hitungan detik ia akan berhadapan secara langsung dengan atasannya untuk kali pertama.

Ke sepuluh jemari lentiknya sibuk merapikan pakaiannya dengan teliti, mengingat Aiden sangat tidak suka dengan hal-hal yang berantakan--sungguh sangat merusak mata!--ungkap teman-teman sekantornya seraya meniru gaya bicara pria dingin itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chained Up [PRIVATE-UnPublish-Tahap REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang