orc#1

120 13 0
                                    

Semuanya tampak sama, tak ada yang berbeda. Hari-hari ku lalui bagaikan jam yang terus berputar yang singgah dibeberapa titik untuk menandakan kepada para manusia sudah pukul berapa sekarang.
Ya sekarang sudah hampir pukul 2 pagi dan kedua mataku ini seakan menuntut seperti seorang ibu yang sedang membujuk anaknya untuk beranjak dari toko mainan. Aku masih ingat ketika pertama kali aku pergi ke toko mainan di hari ulang tahunku, disana ku dapati sebuah miniatur pesawat. Namun ketika ku minta ayah untuk membelikannya, ia berkata "itu harganya sangat mahal nak, ayah tidak memiliki uang untuk membelinya" beliau mengelus kepalaku yang terdapat sebuah benjolan akibat terjatuh kemarin demi menyelamatkan sepatuku yang jatuh.

Akhirnya aku hanya bisa diam menunduk dan ayah hanya bisa membelikanku sebuah baju kaos bergambar Spongebob yang sedang menikmati minumannya di dalam air. Hanya itu yang mampu ia berikan di hari ulang tahun ku ini. Namun aku selalu bersyukur dengan semua yang telah ayah berikan pada ku. Aku bangga terhadap beliau yang mampu membesarkan ku seorang diri sejak kepergian ibu. Ibu pergi meninggalkan kami ketika aku berusia 3 tahun. Ibu dulunya adalah seorang gadis dari keluarga kaya, ia berani menikah dengan ayah karena ayah berjanji akan membahagiakannya kelak. Namun semua tidak berjalan seperti yang di inginkan. Walau begitu aku melihat ada banyak usaha dalam diri ayah.

Tunggu cerita selanjutnya yaaa...
Thx*_*

Orchid PlaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang