Seorang yeoja keluar dari kedai coffe dengan terburu-buru, membawa banyak gulungan kertas entah kertas apa dan satu tangannya lagi membawa minuman favoritenya Ice Americano.
Brug......
Tanpa sengaja yeoja itu menabrak seseorang, dia mengutuk dirinya sendiri karna telah bertingkah ceroboh padahal dia pun harus buru-buru agar tidak terlambat.
"Oh~ mianhe. Maafkan aku, aku benar-benar tidak melihat mu" ucap yeoja itu sambil menunduk berkali-kali
"Gwenchana agashi. Ini juga salah ku" ucap namja yang baru saja di tabrak oleh wanita itu. Laki-laki itu berdiri dan membersihkan tumpahan noda kopi yang kini telah mengotori kaosnya.
"Ah~ baju mu kotor" wanita itu pun menggodok isi tas nya mencari suatu benda tipis berukaran persegi.
Setelah mendapatkannya, yeoja itu mengelap sisa-sisa noda yang masih melekat pada kaos pria itu. Pria itu pun hanya memandang yeoja itu, merasa kenal dengan sosok gadis cantik yang berada didepannya ini.
"Ah~ tuan aku benar-benar minta maaf, tapi aku sekarang benar-benar terburu-buru. Pakailah ini untuk membersihkan noda di kaos mu" ucap yeoja itu ketika sadar akan jadwal nya hari ini dan kemudian memberikan sapu tangan miliknya pada namja yang di tabraknya.
"Sekali lagi maafkan aku, aku pergi ne" yeoja itu lagi-lagi menunduk, mengambil barang-barang nya yang terjatuh dan kemudian pergi.
"Kyaa~ agashi. Aku akan mengganti kopi mu" teriak namja itu.
"Tidak perlu tuan, nanti aku akan membelinya lagi" teriak yeoja itu namun terus dengan langkah seribunya.
Namja itu pun memperhatikan tulisan di ujung sapu tangan milik wanita itu
"ParkShinHye" gumannya dengan senyum yang tidak bisa diartika kemudian melangkahkan kaki ke kedai kopi.***
"Kyaaa~ kau hampir terlambat" ucap seorang gadis cantik dengan rambut panjangnya pada seorang yeoja yang kini masih terengah-engah.
"Mianhe soojungie, tadi ada insiden kecil" jawab yeoja yang masih mengumpul kan oksigen.
"Mwo ? Kau kenapa shinhye-ya ? Apa kau terluka ? Apa ada yang sakit ? Siapa yang berani mencelakaimu ? Apa kita perlu melaporkannya ke polisi ?" tanya gadis bernama soo jung itu beruntun.
"Kyaa~ aku baik-baik saja, kau tenang lah" ucap shinhye meyakinkan sahabatnya itu.
"Oh~ syukurlah. Eh, tapi dimana kopi mu ? apa kau berhenti mengonsumsi kopi ?"
"Haha~ itu tidak akan pernah terjadi. Tadi waktu aku keluar dari kedai aku menabrak seseorang jadi tumpah" ucap shinhye tak bersemangat. Meminum ice americano sebelum pelajaran itu ada kebiasaan shinhye. Tanpa ice americanonya hari-hari akan terasa hampa bagi shinhye.
***
Namja itu duduk dekat dengan jendela membuatnya bisa melihat kearah luar. Entah kenapa, namja itu terus memberikan senyumnya padahal mungkin pagi ini bisa dibilang hari sialnya.
Seorang pelayan datang padanya, membawakan segelas ice americano yang ia pesan. Kini matanya terus melihat kearah ice americanonya seakan-akan didalam gelasnya ada seorang yeoja yang sangat cantik yang membuatnya tidak ingin melepaskan pandangannya.
"Yonghwa hyung" pikirannya buyar saat suara lembut milik laki-laki bermata sipit itu memanggilnya.
"Oh~ minhyukie. Kau sudah datang ?"