Apology

Donghyuk X Wendy

"Don't believe in me like a fool saying that i'll protect you forever is a lie a Lie" - DongHyuk.

"Oppa...kenapa kau menarikku!! Appo!!!"Wendy mencoba melepaskan genggaman tangan kasar Donghyuk yang terus menariknya keluar dari club menuju mobil hitam miliknya yang terparkir dengan rapih

"Kau tau kenapa aku menarikku? Apa kau tidak lihat lelaki itu hampir menciummu dan kau malah diam saja...kau milikku bodoh,kenapa kau sangat murahan?!"Donghyuk melepaskan genggaman tangannya dengan kasar

Wendy terdiam setelah mendengar kata-kata kasar Donghyuk barusan.

"Oppa...kau baru saja mengataiku Murahan? Kau harus tau kejadian yang sebenarnya! Kenapa kau selalu saja memarahiku,padahal kau tidak tau kejadian yang sebenarnya!"Wendy ikut meluapkan amarahnya

"Aku melihat dengan kedua mataku,jelas-jelas lelaki brengsek itu ingin menciummu..apa lagi yang harus kulihat son seungwan?!"Suara lelaki itu semakin membesar disetiap detiknya

Wendy hanya bisa terdiam dan menahan air matanya,dia tidak ingin menatap mata kekasihnya sekarang itu akan membuatnya semakin marah.

---

"Maafkan aku Wendy"Ucap Donghyuk pelan saat mereka memasuki apartment Donghyuk

Wendy tidak menjawab perkataanya,dia bergegas mengambil semua barang-barang miliknya.

"Tatap aku Seungwan!! Aku kekasihmu dimana sopan santunmu!!"Teriak Donghyuk
"Aku ingin hubungan kita berakhir sampai disini...."Lanjut Donghyuk pelan

Omongannya barusan membuat hati Wendy berhenti berdetak,dia terdiam ditempatnya,berusaha memahami perkataan Donghyuk barusan.

"M-Mwo?"Wendy menatapnya,kedua bola matanya mulai mengeluarkan air

"Aku bilang...aku ingin hubungan ini berakhir..apa kau tidak dengar?"

Tentu saja Wendy mendengar kata-kata lelaki itu barusan,hanya saja dia ingin memastikan kalau omongan laki-laki yang ada didepannya ini tidak salah.

"Kenapa?"

"Kenapa dengan mudahnya kau bilang kalau hubungan kita berakhir hanya karena kita sering bertengkar seperti ini...mungkin bagimu mudah untuk jatuh cinta pada wanita lain setelah hubungan kita berakhir,tapi bagaimana denganku! Kau pikir aku dengan mudahnya berpaling kelaki-laki lain!"Wendy mengeluarkan semua amarahnya,air matanya mulai berjatuhan membasahi kedua pipinya

Keduanya terdiam,yang terdengar hanya tangisan Wendy yang terus membasahi pipinya.

"Kau bodoh..."

Donghyuk menatap wanita didepannya,wanita yang dulu sangat ia cintai,wanita yang selalu menghabiskan waktu bersamanya setiap hari.Tapi hari ini,dia melihat wanita itu menangis lagi didepannya,tangisan yang lebih besar dari sebelumnya,dia tidak bisa melakukan apapun kecuali memperhatikan wanita itu menangis.

"Lebih baik...kau pergi dari sini,aku..tidak ingin melihatmu lagi"Ucap Donghyuk pelan

Wendy tidak menjawabnya,dia belum bisa menghentikan air mata yang terus jatuh dari kedua matanya.

"Maafkan aku...kita masih bisa memperbaiki ini"Jawab Wendy sambil menahan air matanya

Donghyuk berjalan menghampiri Wendy dan memeluknya dengan erat,mungkin ini pelukan terakhirnya dan dia tidak ingin melepas pelukannya dalam waktu singkat.

"Maafkan aku,aku tau ini keputusan yang sulit untuk kita tapi aku rasa ini yang terbaik,aku tidak ingin melihatmu menangis disetiap pertengkaran kita,kau pikir itu tidak membuatku sedih? Aku memang bukan yang terbaik untukmu...aku yakin kau bisa menemukan lelaki yang lebih baik daripada aku,aku bahkan tidak bisa menjagamu setiap kau membutuhkanmu..maafkan aku,kau bisa menangis sepuasmu sekarang,aku harap setelah kita berpisah, kau bisa menemukan orang yang lebih baik dariku dan orang itu bisa membuatmu tersenyum setiap hari"Ucap Donghyuk tanpa melepas pelukannya

Wanita itu terus menangis dipelukan Donghyuk,dia mungkin berharap kalau waktu berhenti berdetak,dia masih ingin bersama dengan orang yang dia cintai.