Lost Star

HEMBUSAN angin pada malam hari itu begitu dingin. Dengan hanya mengandalkan sweater coklatnya, ia menutup rapat tubuh dan kedua tangannya yang seakan-akan telah membeku.

Alasannya keluar ke balkon kamar pada malam itu ialah hanya untuk menatap langit yang dihiasi oleh ribuan bintang yang bersinar. Sinarnya begitu terang sehingga tak meninggalkan ruang untuk hatinya yang begitu sunyi dan gelap.

Menatap langit malam itu, mengingatkannya kepada seorang gadis bodoh yang selalu percaya akan bintang-bintang dilangit, gadis yang selalu berdiri disampingnya sembari melihat bintang.

Gadis itu kini tak perlu lagi meminta ia menemaninya berdiri dibalkon dan melihat bintang. Gadis itu kini tak perlu lagi meminta permohonan kepada bintang, karena ia sudah memiliki Tuhan disampingnya, ia hanya perlu meminta kepada tuhan dan permintaannya akan terkabulkan.

Nam Eun Hye

"Apa kau ada disana?" Tanya Jungkook bermonolog kepada bintang dengan senyuman pahitnya

Tak berapa lama kemudian sebuah cahaya yang terang dilangit melesat sekilas tepat dihadapan matanya, sebuah bintang jatuh. Hal itu mengingatkannya lagi kepada kekasihnya itu. Biasa Eun Hye akan memintanya membuat sebuah permohonan, tetapi ia tak pernah mau melakukannya, hal itu sungguh kekanak-kanakan, fikirnya.

Tetapi pada malam ini, entah hasutan yang berasal dari mana yang membuat Jungkook ingin meminta sebuah permohonan pada bintang itu. Ia menutup kedua matanya serta menundukkan kepalanya. tulus.

'Aku tau hal ini tak masuk akal, tetapi aku percaya kepadamu karena Eun Hye selalu mempercayakan harapannya kepadamu. Kuharap aku bisa menggantungkan harapanku juga kepadamu.' Batinnya meminta,

'Kumohon.. bantu aku memenuhi keinginan terakhir Eun Hye yang tak sempat ia beritahukan kepadaku, tetapi pernah ia beritahukan kepadamu. Keinginan terakhirnya yang walaupun aku tak tau apa itu, tetapi tetap harus terlaksana agar ia bisa bahagia disana' mohonnya tulus didalam hati

Ia kemudian membuka matanya kembali, tersenyum pahit menatap bintang di langit.

"Ahahah.. bodohnya aku" ujarnya bermonolog pada dirinya, ia kemudian menunduk kembali menutup kedua matanya

"Hhaah.. Mana mungkin bintang dapat mendengarku," desahnya putus asa, "Aku memang bodoh" lanjutnya menahan nafas

.

.

"Aku mendengarmu"

.

.

"Huaah..!!" teriak Jungkook kaget ketika secara tiba-tiba seorang gadis yang entah datang dari mana telah berdiri tepat disampingnya

"Neon.. nuguya?" Tanya Jungkook

"Perkenalkan namaku Voriustar, dan kau lah yang memanggilku kesini." ujarnya, membuat Jungkook semakin bingung

***

Tepat semalam ketika aku melakukan hal yang tak masuk akal dibalkon kamarku, meminta sebuah permohonan kepada bintang jatuh. Hal tersebut mendatangkan sesosok makhluk yang entah berasal dari mana. Aku sungguh tak mempercayainya, ia mengatakan bahwa ia adalah seorang bintang.

Ia terus bersikeras bahwa ia adalah seorang bintang, ia bahkan membuktikannya dengan mencoba terbang. Ia terbang, tetapi tak lama kemudian ia terjatuh karena keseimbanagan tubuhnya begitu buruk.

"Baiklah, sekarang apa yang bisa kulakukan untukmu?" Tanya gadis itu setelah ia membuktikan kepadaku bahwa ia bisa terbang

"Tak ada. Sekarang pergilah" usirku kepadanya