Friend Become My Love

126 4 1
                                    

Pagi hari yang cerah aku terbagun dari tidur ku yang cukup. Lalu aku bergegas untuk mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah bersama sahabat-sahabat ku yang aku cintai, Terutama seorang sahabat lelaki aku yang sudah lama menjadi tempat curhatan ku.

****

Aku berangkat ke sekolah berjalan kaki bersama sahabat-sahabatku.
Ditengah pejalanan tiba² ditri berhenti dan bertanya kepadaku.

"Ta kok lo ga semangat banget sih?ga kaya biasanya, Nathalie yang selalu ceria, yang setiap pagi selalu saja ada salah satu dari kita dijailin sama elo!!" tanya temanku yang bernama Ditri.

"Iya tumben baget lo!" sambung Dicka.

"Gue lagi ga mood aja." jawabku.

"Gak mood kenapa?ga ada Nathan ya? Jadi galau tuh!" ledek temanku.

"Apa sih kalian, Udah yu kita jalan nanti kita terlambat loh!"

"Oke siap tuan puteri!!" Dicka menjawab dengan semangat dan sedikit meledek.huh!!..

****

Sesampainya di sekolah, aku merasa hatiku mendung karena kehilangan seseorang yang diam² sangat aku sayang karena dia akan tinggal di malaysia bersama papahnya yang akan menikah lagi.

"Selamanya dia tinggal di malaysia?? Mudah-mudahan engga selamanya deh, kalo selamanya gak kuat hati ini menahan rasa rindu"kataku dalam hati.

****

Hari-hari terus berlalu, hatiku masih mendung seperti biasanya. Sehingga sahabatku kebingungan kenapa aku tumben-tumbenan hatiku mendung, padahal sebelumnya aku yang paling ceria diantara yang lain.
" Taaaa..... elo kenapa sih??tumben banget ga kaya biasanya! Elo lagi sakit ya?" kata Gaby.

"Ah.. gaby, elo ketinggalan gosip deh! si Natha lagi mendung tuh hatinya."ucap Ditri.

"Yah kan gua kemarin-kemarin ga masuk sekolah, jadinya ketinggalan deh gosipnya."

"Yasudah lebih baik kita ke kantin aja deh, gua traktirin kalian deh." kata Dicka yang mengajak untuk pergi ke kantin.

****

Sesampainya di kantin, aku melihat ada seseorang yang menatapku sinis (seperti orang yang tidak suka dengan aku). Lalu seseorang itu menghampiri kami yang sedang makan di kantin.

"Heh elo!!!"

"Iya, ada apa?"

"Lebih baik elo jangan deketin Nathan lagi deh!! Elo itu yang bikin Nathan jadi pindah ke malaysia tau...!!!!"

"Oh ya?? Tau apa lo tentang Nathan? Emang elo siapa Nathan? Kakak bukan, ade bukan, bonyok Nathan juga bukan kan lo!!" sambung Ditri dengan nada cukup tinggi sehingga orang-orang yang berada di kantin pandangannya tertuju kepada kami.

"Sudah-sudah jangan ribut, ga enak diliatin sama banyak orang!!" kataku sambil menghentikan mereka.

Akhirnya kami pergi kembali ke kelas. Ditri tak henti-hentinya mengoceh selama perjalanan menuju kelas sampai di kelas pun Ditri masih ngoceh-ngoceh tidak jelas.

***

Pulang sekolah aku mampir dulu ke toko buku untuk membeli novel yang aku incar. Sesampainya di toko buku aku terkejut karena ada seseorang yang tiba-tiba menyuruhku untuk melihat kalung yang ia goyang-goyangkan. akhirnya aku pun tertidur, tidak tahu apa yang terjadi selama itu.

Friend become my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang