****
"Nathalie.. bangun sayang.."
Lalu aku tebangun dari tidurku aku melihat ada bunda, sahabat-sahabatku dan seorang yang menurutku itu spesial, yaitu Nathan.
"Nathalie kamu sudah bangun?" kata bundaku.
"Apa yang terjadi padaku bun?? kenapa dengan aku??"
"Tadi itu kamu di hipnotis oleh seseorang nak, untung saja Nathan melihatmu, kalau tidak, ga tau deh nasibmu bagaimana." jelas bunda
" Gimana keadaanmu?? pusing?? gak enak badan??" tanya Nathan.
"Sedikit pusing, tapi nanti juga pasti sembuh."
" Lain kali kalau elo mau ke mana-mana kita bersedia menemani elo!! setuju ga kawan-kawan?? "
"Setuju banget gue, gue ga mau sahabat gue yang paling jahil ini di lukai atau di apa-apain sama seseorang!!! coba tadi gue ikut elo ke toko buku, pasti ga terjadi apa-apa sama elo!!! pengen banget gue tonjok tuh muka orang yang udah menghipnotis elo!!" kata Gaby dengan dendam.
"Udah ah jangan di permasalahkan lagi, toh aku juga udah ada di sini, bisa kumpul lagi dengan kalian kan?" sambungku.
"Tapi gua ga ikhlas elo di perlakukan kaya gini!!"
"Sudahlah Gaby jangan dendam, nanti suka loh sama orang itu!!! hahaha." ledek Dicka.
"Ih najong, amit-amit jabang bagong."
"hahahahahaha... Gaby Gaby, oon elo tuh gak ilang-ilang ya!!"
"Yasudah bunda mau lanjutin lagi pekerjaan bunda yang belum beres ya, bunda tinggal dulu ya."
"Oke bun, makasih ya bun." kataku.
****
Jarum jam sudah menunjuk ke arah jam tiga sore. Gaby, Ditri, dan Dicka izin pulang karena sudah sedari tadi di telepon oleh orang tua mereka masing-masing. Sekarang di kamarku hanya ada aku dan Nathan.
"Kamu ga pulang?? nanti kamu di cari sama mama kamu loh!"
"Jadi kamu ngusir aku nih?? oke aku akan pulang! mama aku paling sibuk sama pekerjaaannya."
"Maksud aku bukan begitu, aku takut kamu di marahin sama mama kamu. Oh iya sejak kapan kamu ke indonesia lagi?"
"Oh, perhatian banget sih kamu. gak kok aku ga akan di marahin sama mama. Kemarin aku baru pulang, tadinya aku mau bikin surprise buat kamu eh gagal deh."
"Oh pasti dong, kamu kan sahabat aku yang paling aku sayaaaannnggg banget." Ucap Nathalie keceplosan seraya mengatup mulut.
" Apa apa..?" tanya Nathan sengaja, padahal Nathan jelas mendengarnya.
" E-engga..." jawab Nathalie dengan gugup.
"Hahahaha..."
"Oh iya, kamu kapan kembali lagi ke malaysia??"
"Aku ga akan kembali lagi, aku bosan di sana, tidak seperti di sini, disini lebih menyenangkan karena ada sahabat-sahabatku yang membuat aku ceria selalu."
"Kamu serius?gak akan ke malaysia lagi?"
"Iya aku serius."
Nathalie tersenyum bahagia, tanpa dia sadari dia memeluk Nathan, dan Nathan pun memeluk kembali Nathalie.
Pukul 8 malam Nathan pun pulang ke rumahnya. Nathalie merasa senang karena Nathan kembali lagi ke indonesia dan tinggal di indonesia SELAMANYA.
****
Keesokan harinya Nathalie tidak sekolah. Nathan pun mendung hatinya sama seperti hati Nathalie yang mendung kemarin-kemarin.
"Wah wah... sekarang yang galau gantian deh" ledek Dicka kepada Nathan.
"Iya nih, ada perasaan khusus tuh pastinya" ucap Ditri.
"Ga mungkin lah, kan si Nathan dulu pernah bilang 'Gue ga akan menjadikan sahabat gue untuk menjadi pacar gue' Pada inget ga?" kata Gaby.
"Iya gue inget pake BGT..Tapi kalau dia cinta Nathalie mau di apain?perasaan kan ga bisa di bohongi." ucap Ditri.
"Pada ngomong apaan sih kalian itu?!udah yu ah kita jalan." sambung Nathan.
****
Sesampainya di sekolah, seorang wanita cantik yang benama Liona menghampiri Nathan yang sedang duduk di kantin sekolah.
" Sejak kapan kamu kembali lagi ke indonesia??"
" Sejak kemarin lusa."
"Kok kamu ga nelpon aku?jadinya kan aku bisa jemput kamu di bandara yang."
"Idih yang yang pala lo peyang." sambung Gaby dengan muka polos
"Eh!! suka-suka gue dong, mulut-mulut gue."
"Oh!! baru tau gue lo punya mulut."
"Gue juga baru tau tuh. hahaha."sambung Ditri
"Anjirr!!! sialan lo!!!!" ucap Liona seraya meninggalkan kami semua.
"Huuuuuuu!!!!!"
"Sudah- sudah, nanti malah panjang loh masalahnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend become my love
De TodoAda seorang sahabat yang sejak kecil bersahabat, karena Nathalie adalah anak dari teman terbaik papahnya Nathan. lambat waktu, akhirnya Nathalie mempunyai perasaan suka dengan Nathan, begitu juga dengan Nathan. Akhirnya mereka berdua bisa bersatu k...