Temu Kangen

640 12 3
                                    

Hari ini sepulang sekolah aku sudah ada janji dengan Rika sahabatku itu untuk bertemu di sebuah kafe yang tidak jauh dari sekolahku.

Saat aku turun dari angkot dan masuk ke dalam kafe itu sambil mencari sahabatku dan benar saja di meja belakang dekat jendela besar aku melihat dia melambaikan tangannya.

"Buungggaaa" katanya dan langsung memelukku saat aku sampai di mejanya dan aku pun membalas pelukannya.

Jujur aku kangen banget sama sahabat kecil aku ini kangen teriakannya, kangen ceritanya, kangen keonengannya dan lain-lain.

"Rrikkaa" kataku dan tiba-tiba dia melepas pelukkan kami.

"Ngapa ?" Tanyaku bingung
Dia melihat diriku dari atas ke bawah.

"Lu kok beda sih"

"Beda apanya ?" Tanyaku tambah bingung

"Lu kurusan, putihan dan lu cantik bangettt"

"Iyalah gua gitu loh haha" kataku sombong

"Salah gua muji lu"

"Haha iya thanks, lu juga cantikan kok bersihan lagi"

"Emang dulu gua kotoran apa" katanya cemberut

"Haha udah ah gua mao duduk malu diliatin banyak orang"

"Iihh lu tetep ngeselin, tapi lu tetep kecil kuntet-kuntet imut" katanya yang membuat aku menatapnya tajam dan dia hanya tertawa melihatku.

"Lu udah mesen ?"

Dia pun menggeleng, dan aku langsung memanggil salah satu pelayan yang ada di dekatku.

"Iya ada yang bisa saya bantu ?" Ujar pelayan itu ramah

"Saya mao pesan mbak, lu mao mesen apan nyuk? " tanyaku kepada Rika.

"Pesen waffle 1 sama moca float 1"

"Eemm kalo saya pesen cheescake 1 sama moca float 1 juga" kataku sambil mengangkat jariku.

"Oke saya ulang ya, waffle 1 cheescake 1 dan moca float 2, ada tambahan ?"

"Sama kentang goreng deh mbak 1 yang ukuran Large" kata Rika tiba-tiba

"Baiklah tunggu sebentar ya ka"

Setelahnya kami membicarakan banyak hal tentang kabar masing-masing, cerita Rika di Surabaya, dan acara reuni di rumahnya. Dan tentunya pacar Rika yang ternyata mereka sudah pacaran 1 tahun 3 bulan tanpa sepengetahuanku.

Pesanan kami pun datang dan lanjut bercerita.

"Parah lu punya pacar ga bilang gua" kataku sewot

"Ya sorry gimana gua mao ngasih tau lu kalo sinyal aja mandek"

"Trus lu sama doi ldr an dong ?" Tanyaku tidak percaya

"Yaps, kan gua ada skype jadi tiap malem gua skype ama dia. Gua tuh udah pacaran sama dia sesudah kita lulus dan sebelum gua ke Surabaya jadi ya gua sama dia udah saling percaya lah"

"Sumpah hebat banget lu ga percaya gua" kataku sambil menggeleng-geleng

"Wah parah lu jadi apa arti persahabatan kita selama ini kalo lu ga percaya sama gua ?" Katanya seolah olah puitis

"Lebay bgt lu nyuk -_-"

"Haha aaahhh gua kangen ketawa gini sama lu Bungaa"

"Sama gua juga Rik" kataku sambil tersenyum

"Dan lu harus tahu Bunga kalo gua bakal satu sekolah sama cowo gua itu" katanya semangat sambil memakan kentang goreng.

"Modus banget lu njirr, yang ada lu malah pacaran mulu di sekolahan" kataku yang masih menyeruput moca float yang tinggal separuh

Orang Ke TigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang