Aku memperhatikan gaya pria ini dari ujung kaki sampai ujung rambut. perfect! . Dia tampan, dia wangi dan tentu saja dia banyak uang. Oh my god, Dia harus jadi milikku, harus !
*^_^*
Sebut saja namanya Ve, Seorang gadis yang terlahir dari keluarga sederhana tapi memiliki sebuah ambisi yang begitu mendarah daging pada dirinya. Kaya. kata itu terus selalu menganggu benaknya. dia begitu muak dengan namanya hidup kekurangan, apapun yang diinginkannya tidak bisa ia dapatkan, karna memang keadaanlah yang tak memungkinkan.
Dan kali ini satu-satunya cara yang dapat di tempuhnya hanya satu, mencari pacar kaya, ataupun suami kaya, mau dia sudah umur kepala dua atau kepala tiga sekalipun, Ve tidak perduli. dia harus mendapat pacar kaya. yah! harus yang kaya.
Ve duduk sambil menselonjorkan tubuhnya ke meja sambil memperhatikan jamnya, yang sepertinya dari tadi terus berjalan dengan lambat. "kenapa lama sekali jam dua, aku mau pulang " jerit Ve dalam hati
"Ve, Liat ini deh, kyaaa cakep banget kan "suara Cindy mengejutkan Ve yang membuatnya dengan malas melihat ke arah sebuah majalah yang di bawa Cindy
Mata Ve yang dari tadi sayu karna mengantuk, kini menjadi berbinar-binar seperti kunang-kunang. Bukan karna melihat ketampanan si pria yang ada pada majalah itu, melainkan kalimat yang ada di bawah gambar itu "Gio Pahlevi, Sang Miliarder Muda". dan Ve tau inilah yang dicarinya.
"eh Ve, mingkem atuh. gue tau nih cowok guantengnya Nauzubilah,tapi gak selebay itu juga kali" Cindy terkikik geli melihat ekspresi yang ditunjukkan Ve. Benar-benar lucu.
"Kyaaaa Cindy, aku pinjem yah majalahnya. besok aku balikin oke " teriak Ve kegirangan sambil memasukan majalah itu dengan cepat, bahkan sebelum Cindy memberi izin padanya.
Ting Tong
suara bel berbunyi menandakan seluruh siswa sudah diperkenankan untuk meninggalkan sekolah menuju rumah mereka masing-masing.
"Aku pulang dulu yah, Bye Cindy" key melambaikan tangannya dan pergi sesegera mungkin sebelum temannya itu menahannya untuk mengambil majalahnya kembali.
"huh, dasar ve" Cindy mengendus sebal.
*^_^*
Begitu Pulang sekolah, Ve langsung berlari menuju kamarnya dan melempar tasnya begitu saja, bahkan dia tidak memperdulikan omelan sang ibu yang sedikit memekikkan telinga, karna saat ini dia hanya fokus pada majalah itu, terutama pria itu. Ve membuka majalah itu dan mulai membacanya.
Gio Pahlevi, seorang pria berusia 26 tahun telah menjadi seorang pengusaha yang sukses di umurnya yang masih terbilang muda. Dia merupakan anak tunggal dari keluarga Pahlevi yang juga termasuk dalam salah satu keluarga terkaya di negara ini. Ve yang membaca setiap detail profil pria ini, berkali-kali berusaha menarik nafasnya.
"ya ampun, ni cowok kaya bener. hartanya banyak pisan euy. mama, aku mau dia, pokoknya aku mau dia" Ve menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur kecilnya dan tersenyum membayangkan jika pria itu menjadi pacarnya, apapun yang diinginkan pasti terwujud.
"tunggu dulu, tapi bagaimana cara mendapatkan pria ini?" batin Ve sambil terus memikirkan cara yang ampuh untuk menggaet pria kaya itu. dan tiba-tiba pikirannya melayang pada sosok sang kakak. sang kakak pasti tau bagaimana caranya, mengingat bagaimana tidak masuk akalnya dia bisa mendapat sebuah mobil dari pacarnya dan juga barang-barang mewah yang selalu dia kenakan, dan sekarang dia bahkan akan menikah dengan pria kaya yang sudah dijamin akan membuat hidupnya bahagia. dengan langkah ringan Ve berjalan menuju kamar sang kakak, dan menemukannya sedang membaca Novel sambil meminum Jus Mangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Material Girl New Season ( Complete/ OneShoot)
RomanceAku memperhatikan gaya pria ini dari ujung kaki sampai ujung rambut. perfect! . Dia tampan, dia wangi dan tentu saja dia banyak uang. Oh my god, dia harus jadi milikku. harus!