Aku dan Seulgi masuk ke kelas, dan duduk di kursi kami masing-masing. Aku berjalan ke arah tempat dudukku yang berada di samping Chanyeol.
"Selamat pagi". Aku mengucapkan salam kepada Chanyeol yang sedang membaca buku.
"Saat mengucapkan salam seharusnya sambil membungkuk". Cetusnya sambil menutup buku yang sedang dibacanya dan memasukannya ke dalam tas.
"B-baik". Aku duduk di kursiku.
Ms. Suhyun wali kelas kita datang untuk mengumumkan sesuatu.
"Anak-anak, karena sebentar lagi natal,sekolah kita akan mengadakan acara pentas seni yang bertema 'Christmas Carol' jadi setiap kelas wajib memberi persembahan penampilan, dan miss akan membagi kelompok dari sekarang supaya kalian bisa latihan bersama". Jelas miss Suhyun.
Miss Suhyun mulai membagi kelompok. Sayang sekali aku tidak satu kelompok dengan Seulgi.
"Dan kelompok terakhir yaitu, Ji Yeon,Taehyung,Irene,dan Chanyeol.
"Hm,satu kelompok bersama Chanyeol..". Ucapku dalam hati.
"Semuanya sudah mendapat kelompok masing-masing,silahkan kalian berdiskusi tentang apa yang akan kalian tampilkan,kalau sudah,kalian tulis di secarik kertas apa yang akan kalian tampilkan dan kumpulkan kepada ketua kelas". Terang Miss Suhyun.
"Baik miss..". Kata kami semua serempak.
"Miss tinggal dulu ya,jangan ribut!". Kata Miss Suhyun sambil keluar dari kelas.
"Yo! Kita satukan saja ya meja dan kursinya". Kata Taehyung kepadaku.
"Oke". Jawabku singkat lalu menyatukan kursi dan meja kami.
"Taehyung dan irene? Aku tidak begitu dekat dengan mereka dan aku tidak pernah ngobrol dengan mereka". Ucapku dalam hati.
"Jangan bengong,ayo kita mulai". Kata Taehyung.
"Ah maaf". Aku menarik kursiku dan kami memulai diskusi.
"Tak kusangka aku akan satu kelompok dengan pangeran es yang tampan ini". Kata Irene sambil menatap kagum Chanyeol.
"Ahh enak sekali ya jadi Chanyeol, diidolai oleh banyak perempuan padahal baru masuk kemarin". Kata Taehyung sambil tertawa.
"Apa-apaan mereka ini,Chanyeol pasti bisa marah". Kataku dalam hati.
"Hahaha biasa saja". Chanyeol tertawa kecil.
"CHANYEOL TERTAWA? BARUSAN DIA TERSENYUM?". Teriakku dalam hati.
"Baiklah sekarang ayo kita berdiskusi, Ji Yeon menurutmu kita mementaskan apa?". Tanya Irene kepadaku.
"E-eh bagaimana jika kita menyanyikan sebuah lagu natal?". Usulku.
"Aku tak bisa nyanyi". Kata Taehyung sambil menggaruk kepalanya.
"Hmm jangan nyanyi deh,lebih baik menari". Kata Irene.
"Bagaimana denganmu Chanyeol?". Tanya Taehyung kepada Chanyeol yang dari tadi diam saja.
"Aku ikut ikut saja,terserah kalian". Kata Chanyeol.
"Ya lebih baik menari". Kata Taehyung.
"Menari apa?". Tanyaku.
"Berpasangan saja!". Usul Irene.
"Ya aku dengan Irene,Chanyeol dengan Ji Yeon". Kata Taehyung.
"Aku setuju". Kata Irene.
"Aku setuju setuju saja". Kata Chanyeol.
"Aku juga". Ucapku.
"Bagaimana kalau nanti siang kita berkumpul di rumahku dan mencari lagu natal yang cocok untuk dijadikan tari pasangan?". Kata Taehyung menawari kami semua.
"Oke, sepulang sekolah?". Kataku sambil melihat ke arah jam dinding di kelas.
"Tentu". Kata Irene.
"Yeol? Kau bisa tidak ke rumahku?". Tanya Taehyung kepada Chanyeol.
"Bisa". Jawab Chanyeol singkat.
"Baiklah, sepulang sekolah kita langsung ke rumahku ya!". Kata Taehyung.
"Oke!!". Jawab kami bertiga.
Setelah itu Taehyung menulis di secarik kertas tulisannya 'menari' lalu aku mengumpulkannya ke ketua kelas. Selesai sudah diskusi kami.
❤❤❤
"Seulgi! Menurutmu lebih enak coklat yang mana?". Aku menunjukan dua batang coklat untuk dipilih.
"Menurutku coklat yang ini lebih enak". Kata seulgi sambil mengambil coklat yang ada di tangan kananku.
"Hmm baiklah,aku pilih yang ini". Aku menaruh kembali coklat yang ada di tangan kiriku ke tempatnya semula.
Setelah membeli coklat untuk Chanyeol, aku dan Seulgi kembali ke kelas. Seulgi duduk ke tempat duduknya dan aku jalan ke tempat dudukku.
"Ini untukmu". Kataku kepada Chanyeol yang masih membaca bukunya.
"Apa ini?". Tanya Chanyeol bingung.
"C-coklat untukmu". Aku bingung harus berkata apa.
"Apa kau lupa ingatan? Ini bukan hari valentine". Dia masih membaca bukunya.
"I-iya aku tau,aku hanya ingin memberi ini sebagai t-tanda m-minta maaf dan terima k-kasih". Kataku memberanikan diri untuk berbicara.
"Untuk apa?". Tanya Chanyeol lagi.
"Yang kemarin, karena kau menggantikanku". Kataku.
"Baiklah cokelat ini kuterima atas tanda terima kasihmu,tapi tidak atas permohonan maafmu". Dia masih membaca buku tanpa melihat wajahku.
"M-mengapa begitu?". Aku bingung apakah dia marah atau tidak.
"Karena kau tidak salah, jadi tak usah minta maaf, mengerti?". Chanyeol menutup bukunya dan melihat wajahku.
"b-baik aku mengerti". Aku duduk di sebelahnya.
Jam istirahat telah selesai. Kami belajar kembali.
Bersambung ke part 9 ^^
Hai!! Gimana ceritanya? Kurang panjang? Atau kurang cepet updatenya? Ini udah diusahain banget loh updatenya lebih cepet (T▽T) kalo ada yang kurang comment aja yah! Oh iya, 'Menikah Dengan Chanyeol?!' Mulai sekarang akan diganti jadi 'Married With Chanyeol?' Biar lebih gaul dikit jadi pake bahasa inggris lol.
Note : Mianhae,mungkin 'Married With Chanyeol?!' ga di update sampe minggu depan karena author mulai besok sampe minggu depan udah UAS >< jadi mohon sabar yah ( ̄◇ ̄) see you!
x o x o,
Author awxcha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Chanyeol?!
FanfictionJi Yeon seorang anak yang sangat biasa harus menikahi seorang pria yang dingin dan cuek akibat rencana perjodohan ibunya, bagaimanakah kira kira nasib Ji Yeon?