Hijabers In Love

Bab 1

"hoamm.."kubuka mataku yang masih menutup

Hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah, kuraih handuk dan segera ke kamar mandi.

Selesai mengeringkan rambut ku ikat rambutku dengan rapi dan kututupi rambutku dengan kain putih persegi(dibaca: kerudung).

Setelah mengecek kerapian pakaian, kuambil tas selempang merah di meja belajarku dan segera turun menuju meja makan.

"Selamat pagi ma" sambil mencipika cipiki pipi mamanya

"Pagi sayang, sarapannya jangan lama lama nanti terlambat ke sekolahnya"

"Papa mana ma ? Pasti papa baru pulang ya ma,"tebakku

"Iya sayang,"jawab mama

Nadya sudah terbiasa jika sarapannya hanya berdua tidak bersama papanya, karena Nadya tau betapa sibuk papanya itu.

"Iya mah, nanti mama nganter aku ke sekolah kan ?"

"Maaf sayang, mama gak bisa"

"Yaudah deh nanti aku berangkat sendiri" kusambar tasku dan menunggu taksi di depan rumah

"Duh.. Lama banget nih taksi gak tau apa ya kalo ini hari pertama aku masuk sekolah"

Akhirnya ada taksi yang berhenti dengan segera aku naik dibagian belakang taksi

"Mau kemana ini?"tanya supir taksi

"Ke Senior National School, pak"jawab dua orang berbarengan

Rasanya aku ingin sekali menengok kearah kiri, setelah ku lihat......

"AAaaaaa......"

Alvian's pov

Ku lirik jam dinding dikamarku ternyata jam menunjukkan pukul 06:16 aku langsung melompat dari tempat tidurku dan langsung masuk kamar mandi. Aku pun terburu-buru memakai baju dan aku merapihkan rambutku yang menurutku berantakan.

Kutarik tasku lalu berlari menuju depan gerbang rumahku untuk menunggu taksi, setelah mendapatkan taksi. nafasku masih tidak beraturan,

"Mau kemana ini?"tanya supir taksi

"Ke Senior National School,pak"jawabku heran kok ada dua suara yang didengarnya

Rasanya aku ingin melirik ke sebelah kiri, dan ada teriakan dari seorang wanita

"Aaaaa......"

Arda's pov

Terlihat seorang wanita yang masih di king size dan memakai piyamanya,keadaan rambut yang masih acak acakan tapi tak mengurangi kecantikannya.

"Pagi pagi udah mandi trus berangkat sekolah, grr.. Magerrr"kesalnya

Selesai mandi ku gerai rambut lurus yang agak bergelombang, lalu aku turun ke meja makan untuk sarapan.

"Morning mom"sapanya kepada mamanya

"Morning too, honey... Take your breakfast"sambil memberikan sepotong roti kepada anaknya

"Mom aku males banget nih ke sekolah, gurunya ngebetein tapi untung aja ada Alvi di sekolah yang jadi Moodbosterku"keluhnya

"Kau itu ya kalo urusan cowok cepet banget nyambernya, giliran masalah sekolah maless duhh minta ampunn"

"Mr. Tarmin waiting for you now,"sambungnya

"Mom nanti sebelum ke sekolah aku mau jemput Putri, Dyandri sama Talitha ya"