o

4.6K 805 111
                                    

louis : oii

louis : udh punya jawaban buat gua?

kelli : perasaan gue blm pasti lou

louis : yaudah kl lu emg blm mau jawa

louis : gua ngga bs maksa jg

kelli : duh maaf ya lou

kelli : ntar gue pasti jwb kok

louis : sabeb ae si ama gua

kelli : wkwk oke

louis : lg ngapain oi?

kelli : lg makan sm maddi, lo?

louis : et, makan dmn?

kelli : rumah maddi haha

read.

"di-read doang, madd." umpat kelli sembari memakan sesendok sereal.

maddi tersenyum-senyum meledek kepada kelli. "lo mulai baper ya?"

langsung, kelli-pun memutar kedua bola matanya lalu memandang sinis maddi,"apaan sih? emang lo kira move-on segampang itu?"

"udah lah kell, harry aja gamikirin lo. kenapa lo mikirin dia sih?" ucap maddi dengan terlalu jujur.

kelli yang tadinya cerewet itu- mendadak terdiam dan tak bisa mengucapkan satu kata sekalipun, saat maddi mengucapkan kalimat jujur tadi. memang, maddi sangat terlalu frontal sehingga kelli merasa kesal atau yang bisa kalian sebut, baper.

terdapat sebuah kesunyian yang terjadi diantara mereka selama beberapa menit. tetapi, kesunyian ini dipecahkan oleh ponsel kelli yang tiba-tiba bergetar.

louis : gua didepan kell

louis : bukain pintu oii

"LOUIS DI DEPAN, MADD!" teriak kelli dengan rasa panik yang luar biasa.

"lah- mau ngapain tu anak?"

kelli menggeleng, lalu kedua perempuan remaja ini langsung berlari membukakan pintu untuk seorang lelaki yang tengah menunggu mereka.

atau lebih tepatnya, menunggu salah satu diantara mereka.

"kell, madd." sapa louis sembari memasang senyum manisnya.

anjir, pake senyum-senyum segala. gapenting dasar. batin kelli dengan kesal.

"eh gue ke kamar dulu, ya. da-aah!" kata maddi lalu berlari menuju kamarnya.

dan disinilah kelli. berada didepan teras rumah maddi. bersama louis. berduaan.

awas aja ntar si maddi. lagi-lagi, kelli terus membatin.

"ngapain kesini? bikin kaget aja," tanya kelli malu-malu kucing.

"lo bilang, lo belum pasti sama perasaan lo ke gue kan? nah iya, gue dateng kesini buat yakinin perasaan lo." jawab louis sambil mengeluarkan setangkai bunga yang telah ia sembunyikan dibelakang punggungnya.



















a/n:

karena banyak yang ngerequest author notes gue diisi apa aja kemaren, gue bakal cantumin beberapa disini ok !!

"safi cantiq pacar calum hood" (hm apenk)

"annisa jodoh luke" (hm kamu apenk jg yha)

"gue jodohnya harry." (gue kalii)

hmhmm, disini gue hanya bisa nge aamiin-in aja :-)

aamiin..

backstabber ☁️ hesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang