My Idol is My Boyfriend (END)

Episode 5

Sebuah mobil melaju sangat cepat, seakan memang sudah direncanakan, terjadilah kecelakaan. Ya, mobil itu ingin menabrak Yerin yang sedang berjalan.

Tapi ternyata...

Bukan Yerin yang terluka, melainkan orang lain.

Sebelum pingsan, ia sempat berkata terbata-bata,

"Yerin -ah, a..a.....ak..aku Yeolli mu."

oOo

Orang itu dilarikan ke rumah sakit. Karena Yerin terlalu panik, dan tak tahu harus bagaimana. Dia mengambil ponsel orang itu. Seketika dia bertambah panik ketika tahu ponselnya dikunci.

"Aduh kenapa di saat genting seperti ini dia malah mengunci ponselnya sih. Aku harus gimana coba..." batin Yerin.

Yerin terus mencoba menggunakan dimulai dari tanggal ulang tahun, tanggal bertemu sampai angka faforit. Tapi tak ada satupun yang berhasil. Entah sudah berapakali Yerin mencoba. Seketika Yerin teringat perkataan terakhir orang itu sebelum tak sadarkan diri.

"Seharusnya kalau dia adalah Yeolli ku, berarti...."

Dan benar saja. Setelah mengingat kembali, ternyata password nya adalah gabungan dari tanggal Yerin dan Yeolli. 2728...

"Akhirnyaa...." batin Yerin.

Yerin langsung menghubungi teman yang lain, karena Baekhyun -salah satu temannya- tidak mengangkat panggilan, lalu dia menghubungi Kyungsoo...

Dan kali ini diangkat...

"Ada apa Yeol?" tanya Kyungsoo dari jauh.

"Maaf. cuma mau kasih tau. Chanyeol kecelakaan..." dengan nada sedikit serak.

Kyungsoo sedikit shock, "Dimana sekarang?"

"Di rumah sakit Myeondong. Nanti aku share alamat lengkapnya."

"Oke. Thanks Yerin, kami akan segera ke sana. Tolong tunggu sampai kami datang ya." ucap Kyungsoo dengan sedikit khawatir.

Benar saja, beberapa menit kemudian, Kyungsoo dan kawan-kawan datang ke rumah sakit. Baekhyun melihat Yerin menangis di sudut bangku. Baekhyun pun mendekatinya...

"Kenapa nangis? Memangnya parah sekali ya?" tanya Baekhyun empati.

"Aku menangis bukan karena hal itu. Hanya saja, dia jadi seperti ini karena aku. Aku hanya takut jika fans tahu, pasti mereka akan menyalahkan aku." Jawab Yerin sedih.

"Ini kecelakaan Yerin, bukan karena kamu." Baekhyun berusaha menenangkan.

"Tetap saja," Yerin terisak. "Semua ini gara-gara aku..."

Yerin menangis dan Baekhyun berusaha menenangkannya.

Dokter pun keluar bagian darurat, belun juga bicara sudah diserbu beberapa pertanyaan.

"Apa temanku baik-baik saja?"

"Bagaimana keadaannya?"

"Apa ada yang parah?"

Dokter menjawab, "Tak ada sesuatu yang membuatnya fatal. Untung saja segera dibawa ke rumah sakit, karena kehabisan banyak darah dan sebenarnya ada sedikit benturan. Seelah kami melakukan pemeriksaan detailnya, benturan itu tidak apa-apa. Hanya menimbulkan bekasnya saja. Untuk sementara bagian tangannya, kami harus menggipsnya, karena ada sedikit retakan dan takut terjadi sesuatu."

"Ah begitu yah," Kyungsoo mengangguk tenang, "terima kasih, dok."

Dokter hanya menganggukan kepala.
"Untuk sementara biarkan pasien istirahat, jika ingin menjenguk, tunggu beberapa jam lagi."