Mengakui bahwa aku tidak mencintaimu itu, sulit. -Bray Simpsons
————
2 minutes ago
@DeiraD.F Jika diammu saja sudah membuatku sayang, apalagi kalau kamu berteriak untuk sebuah perhatian? Mungkin aku jauh lebih sayang.
211 Retweets 557 Favorites
Dengan cepat aku meng-scroll layar ponselku dan melihat comment tweet dari Queen Bee kampusku, Deira D. Franklin. Saat aku sedang sibuk dengan kegiatanku, tiba tiba ponselku menampilkan sebuah panggilan masuk.
Abrianna-Mata-Mata's Calling...
Dengan cepat aku mengangkat panggilan itu. Tepat saat aku menempelkan ponselku ke telinga, tanpa babibu, si anak setan satu ini langsung nyeroscos kayak petasan bocor.
"2 hari lagi Deira katanya mau ke Indonesia. Gue berani taruhan, lo pasti bakalan ke Indonesia besok dan bertingkah seolah olah Deira yang ngikutin lo." Ucap Abby dramatis penuh nada sakartis di seberang telfon sana.
Ya ya, Abby benar. Kalau Deira ke Indonesia lusa, berarti besok aku akan flight ke Indonesia dan mencari cara supaya Deira tau aku ke Indonesia. Akan aku perjelas, jadi selama ini sebenarnya aku selalu mengikuti kemanapun Deira pergi--minus toilet, tentunya. Tapi, karena kecerdasanku yang diatas rata rata, Deira tak pernah tau aku mengikutinya. Ha! Bisa goyang dribel sambil salto dia kalau tau akan hal itu.
"Whooo, selaw gadis. Btw, thanks buat infonya. Lo emang sepupu yang paling baik."
Abby mencibir, "Iya, baik buat lo manfaatin. Udahlah, tinggal bilang langsung sama Deira kalo lo juga sayang sama dia apa susahnya sih. Udah 10 tahun loh, dia ngejar ngejar lo."
Aku hanya tersenyum misterius, lalu memutuskan panggilan secara sepihak. Pasti dia sedang ngomel ngomel di sana. Haha, biarkan saja. Lagipula, aku banyak kerjaan sekarang. Harus packing, tentu saja untuk mempersiapkan keberangkatanku ke Indonesia. Aku menelfon sahabatku yang kebetulan sedang berada di Indonesia untuk mengurus salah satu bisnisnya.
Tepat pada dering ke-empat, dia mengangkat telfonku.
"Hey yo, Sob." Sapanya.
"Besok gue ke Indonesia. Mungkin sekitar jam 4 sore gue nyampe di Indo." Ucapku to the point
"Mendadak amat. Ngapain lo ke Indo? Ngintilin Deira lagi?"
Aku terkekeh pelan, "Udah, gak usah banyak nanya. Ohiya, mungkin gue bakalan diem di apartemen gue aja. Tolong suruh orang buar bersihin dan siapin keperluan gue disana. Kelar."
"Ck, lo emang cuma ngerepotin gue doang bisanya dari jaman orok."
"Ya ya, whatever you say lah. Udah, gue cuma mau bilang itu aja. Jangan lupa jemput gue di bandara."
Klik. Sambungan terputus.
Indonesia, I'm coming !
***
Setelah menempuh perjalanan yang lamanya minta ampun, akhirnya aku sampai juga di Indonesia. Aku memakai kacamataku dan mencari cari keberadaan sahabatku. Ah, itu dia. Dengan gaya cool, aku menarik koperku dan menghampirinya, ber-High Five ala anak muda jaman sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
Short StorySequel of Forever Love [Deira D. Franklin] karya Siti Nur Atika Berpartisipasi dalam event Give Away Alasan pemilihan cerita: Karna aku pernah ngerasain gimana berjuang buat seseorang yang kita cintai. Aku seolah oleh ngeliat refleksi diriku waktu b...