Ajari Aku Mengenal Dirimu

Suara yang indah

" Morning Mom, Dad " ucap prilly ketika turun dari kamar nya untuk sarapan bersama orang tua nya.

" Morning too Queen " balas Mom dan Dad prilly.
" Ayo sini duduk kita sarapan bareng, kamu mau sarapan apa nasi goreng atau roti bakar ? " tanya Mom prilly
" Emmm.... Aku mau roti bakar pake selai anggur dan keju, terus minum nya susu coklat tapi yg lowfat ya Mom " ucap prilly tersenyum
" yaudah sebentar ya Mom buatin dulu sarapan kamu " balas Mom prilly sambil berjalan menuju dapur.
" thank you Mom " balas prilly sambil tersenyum manis kepada mommy nya.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya sarapan nya jadi juga dan prilly langsung memakan nya dengan sangat lahap karena memang ia sudah sangat lapar sejak tadi.

Tidak butuh waktu lama akhirnya prilly sudah menghabiskan sarapan nya dan langsung berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk berangkat ke kampus.
________________________________

Tidak butuh waktu lama pula akhirnya prilly sampai di kampus yg sudah terlihat cukup ramai oleh para mahasiswa/i yg sudah memulai aktivitas mereka di kampus tersebut.
Setelah memarkirkan mobil nya prilly langsung masuk dan menuju ke kelas nya, karena memang jam mata kuliah nya tinggal 10 menit lagi akan dimulai.

" woyy... Tumben bgt loe udah dtg jam segini, biasanya telat mulu loe " ucap Jessica ketika melihat prilly masuk ke dalam kelas.

" sialan loe jess, gini gini gua juga bisa bangun pagi keles " ucap prilly sebal sambil duduk di kursinya, samping Jessica.

" weitsss,,, santai aja kali bu jawabnya, lagi PMS ya, hehe " balas Jessica sambil terkekeh geli melihat perubahan wajah prilly dari ceria menjadi kesal.

" ahh... Tau ahh gua males sama loe, pagi pagi udah mau bikin mood gua turun aja, sebel " ucap prilly sambil cemberut dan memajukan bibirnya 5 cm, seperti anak kecil yg tidak di belikan permen oleh ibunya.

Karena sudah tidak tahan lagi menahan tawanya, akhirnya tawa Jessica pun pecah ketika melihat reaksi prilly dan melihat wajah konyol nya yg sedang cemberut dan kesal, tapi justru itu sangat menggemaskan bagi Jessica dan siapapun yg melihatnya.

" terus aja ketawa loe, seneng bgt sih loe liat sahabatnya bete " ucap prilly tambah kesal melihat Jessica yg tertawa puas karena wajah konyol nya itu.

" hehe... Ya maaf deh prill, abis loe lucu bgt sih klo lagi bete gitu. Apalagi muka loe itu yg ditekuk, udah kayak pakaian yg blm di setrika seminggu tau ga " balas Jessica memelas dan sedikit masih terkekeh melihat prilly.

" oke, mumpung gua lagi baik hati, gua maafin deh. Tapi awas loe ngeledek gua lagi, gua ga mau ngomong lagi sama loe... Wleee " ucap prilly sambil menjulurkan lidah nya kepada Jessica.

Jessica yg melihat nya itu pun hanya menggelengkan kepalanya dan terkekeh pelan, karena menurutnya sikap prilly sama seperti anak kecil jika di depan keluarga, sahabat dan orang terdekat lain nya. Tapi jika pada orang lain yg tidak ia kenal, prilly akan berubah menjadi sosok yg dingin dan datar, ya walaupun seperti itu tapi prilly masih bisa ramah dan baik sama semua orang lain.

S K I P!!

Mata kuliah hari ini sudah selesai dan semua mahasiswa/i di kelas prilly sudah keluar kelas untuk pulang ke rumah masing2,  termasuk prilly dan Jessica.

" Jess loe pulang duluan aja ya, gua mau ke ruang Music dulu bentar, biasa... Hehehe " ucap prilly sambil nyengir kuda.

" iya deh tau yg pemusik hebat dan bersuara merdu, yaudah deh kalo gitu gua balik duluan ya. Hati2 loe pulangnya, jangan kesorean, oke " cibir Jessica sekaligus pamit pada prilly.

" Haha... Apaan sih loe, ya gak Lah biasa aja ko gue. Oke deh klo gitu, loe juga hati2 ya di jalan jangan ngebut and see you tomorrow, bye " balas prilly dan langsung melangkah pergi ke ruang Music.

Sesampainya di ruang Music, prilly langsung duduk di depan sebuah grand piano warna putih yg cukup besar. Dan tak lama suara yg di ciptakan dari tuts piano yg dimainkan prilly terdengar dan membentuk sebuah nada yg indah. Lalu tak lama juga terdengar suara yg sangat merdu dan indah yg keluar dari bibir mungil dan tipis milik prilly yg menyanyikan sebuah lagu salah satu penyanyi multitalenta di indonesia.

Awalnya kita tak saling mengenal
Dan sekarang aku telah mengenalmu
Tak lama butuh waktu saling mengerti
Dan ternyata aku nyaman denganmu

Aku dan kamu takan bisa
Melawan takdirnya
Dan merubah semua yang ada

Getaran ini ada, saat ku tahu
Kau tak pernah menatap yang lebih dalam
Selain hubungan ini, terjalin dengan tulus
Dalam sebutan sahabat hidup

( Sahabat Hidup - Prilly Latuconsina )

Sedang asik nya bernyanyi sambil bermain piano, prilly sampai tak menyadari bahwa ada sepasang telinga yg mendengarkan nyanyian dan permainan piano nya dari balik tirai pembatas antara ruang piano dan ruang alat music drum, gitar, dll.

Ali pov

Ahhh...!!!  Akhirnya kelas hari ini kelar juga, sekarang waktunya pulang deh.
Eits, tapi males bgt gua kalo plg cepet pasti di rumah juga ga ada orang. Ahh,, mending gua main gitar aja deh di ruang music sekalian bisa nenangin diri disana.

Ga perlu waktu lama gua udah nyampe di ruang Music, karena kelas gua emg ga terlalu jauh dari sini.
Setelah masuk gua langsung jalan ke arah balik tirai yang memisahkan antara alat musik gitar sama alat music lain nya.

Ruang Music ini kedap suara, tapi masing2 ruang alat Music di pisahkan oleh tirai pembatas, katanya sih suapaya ga ganggu yg lain saat memainkan alat music masing2, ya it's oke lah.

Saat gua lagi stem gitar, gua denger kalo pintu ruang Music kebuka tapi masa bodo lah kan siapa pun bisa masuk ke ruang Music ini.
Tapi ga lama gua denger suara piano yg dimainkan dengan sangat merdu dan indah di telinga gua, karena gua penasaran akhirnya gua tinggalin tuh gitar dan berjalan mendekat ke tirai supaya gua bisa denger lebih jelas lagi suaranya.

Setelah gua denger permainan piano itu, ga lama ada suara yg sangat merdu dan indah bgt yg mulai bernyanyi mengikuti alunan nada yg keluar dari piano tsb.

Dan kayaknya ini suara cewek, perasaan di kampus ini ga ada suara cewek yg sebagus ini. Paling lumayan juga suara nya si Jessica, itu juga gak sebagus ini.

Ehhh... Tapi tunggu dulu ko suaranya udah ga kedengeran lagi sih, coba gua liat dulu deh sekalian gau pengen bilang sama tuh cewek kalo suara nya bagus bgt dan bikin hati adem, aseekkk!! Apaansih gua mulai error nih kepala.
________________________________

Akhirnya Ali keluar juga dari tempat persembunyian nya dan saat itu juga prilly sudah keluar dari ruang music itu.
" yah udah keluar aja tuh cewek, baru gua mau tau siapa dia " ucap Ali
" hufftt... Yaudah lah mungkin lain kali bisa ketemu " sambung Ali lagi

Setelah itu Ali langsung kembali ke ruang gitar dan melanjutkan permainan gitar nya yg sempat tertunda karena wanita bersuara merdu tsb.

Tanpa sadar Ali bermain gitar sambil membayangkan siapa wanita yg telah menarik perhatian nya hanya dengan suara nya yg merdu dan permainan piano yg sangat bagus itu.

" Siapa ya cewek tadi, Suara Yang Indah " gumam Ali pelan sambil tersenyum terus membayangkan
Siapa gadis pamikat hati nya itu.

Hay, aku balik lagi nih!!
Maaf ya kalo lama dan ngebosenin ceritanya, hehe.
Karena GGS udah ga ada Ali dan prilly cs jadi males nonton nya lagi, jadi supaya ga bete mending lanjut buat cerita aja.

Happy Reading guys : )