Enjoy ~
*******
Anatasya Clavia, gadis berusia 17 tahun yang berparas cantik dengan mata bundar, hidung mungil dan bibir tipis itu begitu terobsesi pada Kelvin Adnan Syarief anak dari sahabat orang tua nya.
Obsesi itu tumbuh sejak Via,biasa gadis itu disapa, yang kala itu berusia 4 tahun terjatuh dari sepeda ditaman dekat rumah mereka.*flashback
Via kecil yang baru bisa mengendarai sepeda roda tiga miliknya, mengayuh sepeda pink nya dengan begitu semangat. Tak ia hirau kan teriakan sang ayah yang memperingatinya untuk berhati-hati.
Via terus mengayuh sepeda nya hingga taman dekat rumahnya, meninggalkan sang ayah di belakang sana."Yeey pia udah bisa naik sepeda sampe taman" soraknya setelah ia sampai di taman.
Ia kembali mengayuh sepedanya memasuki taman, karena terlalu bersemangat sepeda pink kecil nya tersandung sebuah batu hingga via kecil terjatuh dengan sepeda yang menindih kaki kirinya."Huuaaaa papi sakit..." tangis via merasakan kaki kirinya terasa perih. Tapi karena terlalu bersemangat tadi, sang ayah tertinggal lumayan jauh dari nya sekarang.
"Kamu gak apa apa ?" tanya bocah laki laki berseragam SD sambil mengangkat sepeda yang menimpah kaki via. Via langsung mendongak melihat lelaki kecil itu mengulurkan tangannya.
"Kaki via sakit, gak bisa berdiri kak." isak via kecil setelah beberapa kali mencoba berdiri di bantu oleh bacah laki-laki itu. Karena Via tak bisa berdiri, bocah laki-laki itu akhirnya berjongkok untuk melihat luka via lalu meniup niupnya pelan.
"Masih sakit?" tanya bocah laki-laki itu setelah meniup luka Via beberapa kali.
"Udah gak terlalu kak" jawab via kecil di sela tangisnya.
"Udah jangan nangis, nanti tambah sakit loh." ujar bocah laki-laki itu lagi membuat via kecil langsung mengusap pipinya sendiri dan menghentikan tangisnya.
"Makasih ya kak." ucap via lalu mengulurkan tangan mungil nya untuk berjabat dengan lelaki yang menolongnya.
"Nama kakak siapa? nama aku pia" via menyebutkan namanya sambil tersenyum memandang lelaki di sampingnya."Kelvin" jawab bocah laki-laki bernama Kelvin itu kemudian menjabat tangan tangan mungil via.
"VIIAAA" teriak sang ayah melihat anaknya duduk di tanah.
"Kamu kenapa sayang? mana yang sakit nak?" Prayoga -sang ayah- memeriksa anaknya."Lutut pia sakit pi, tapi udah gak terlalu sakit lagi, karena udah diobatin kak Elvin" senyum via menoleh kearah kelvin di samping kirinya. Prayoga pun mengalihkan pandangannya pada Kelvin.
"Kelvin? Makasih ya udah nolongin via." Prayoga tersenyum pada Kelvin yang di jawab anggukan Kelvin.
"Sama-sama om yoga tadi kelvin ga sengaja lewat sini terus liat dia jatuh" tunjuk Kelvin pada via."Kak Elvin kok tau nama papi nya pia?" tanya via.
"Kelvin ini anaknya bunda Kirana sayang, Kelvin baru pindah seminggu yang lalu kesini" jelas prayoga membuat via menganggukan kepalanya seraya tersenyum melihat Kelvin.
'Kak Elvin' batin via kecil tersenyum seraya melihat Kelvin.
Sejak saat itu entah kebetulan atau bukan Kelvin selalu menjadi orang pertama yang menolong via. Dan itu membuat via mulai terobsesi pada sosok kelvin yang selalu ada untuknya.
*flashback end
----------- to be continue--------------
Kritik dan saran sangat di butuhkan loh :)
salam isyalakey