TF *1

34 5 2
                                    

Happy Reading :)

*****

"Kak Elvin, tungguin aku dong" ucap seorang gadis yang terlihat terburu-buru mengejar langkah seorang pemuda yang berjalan beberapa meter di depannya.

Pemuda yang dipanggil Elvin oleh gadis itu, yang sebenarnya bernama Kelvin Adnan Syarief,  menghentikan langkahnya tanpa melihat gadis yang kesusahan mengejar langkah panjangnya. Anatasya Clavia nama gadis itu. Gadis yang selalu mengikutinya kemanapun ia pergi dari yang sengaja sampai tidak di sengaja.
Entah kenapa apapun yang Kelvin lakukan selalu ada gadis itu di dalamnya.

"Kak Elvin kan disuruh bunda Kirana buat nemenin aku bukan ninggalin aku." Via mengerucutkan bibirnya setelah berada di samping Kelvin.

"Bunda cuma nyuruh gue nemenin lo ke mall bukan nyuruh gue nemenin lo shopping!" Cuek Kelvin.

"Tapikan itu juga termasuk nemenin aku."

"Terserah. Pokoknya gue nemenin lo sampe disini! jadi lo gak usah ngikutin gue lagi" Setelah mengucapkan itu Kelvin pun kembali melangkah meninggalkan Via yang makin cemberut.

"Aku bilangin bunda" lalu Via mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang yang ia panggil bunda. Bunda Kirana adalah ibu Kelvin, Via memanggil bunda karna mereka memang sangat dekat, juga orang tua mereka yang memang bersahabat.

"Hallo, bunda?" Ucap via setelah panggilan itu tersambung.

"Kenapa sayang? gimana belanjanya?" sahut Kirana lembut

"Gak jadi belanja bun, kak Elvin ninggalin aku."

"Loh, kok bisa?"

"Katanya bunda cuma nyuruh nemenin aku ke mall bukan belanja terus kak elvin pergi" Adu Via cemberut membayangkan ekspresi cuek Kelvin tadi.

"Duh anak itu, yaudah nanti bunda telpon Kelvin ya."
Via langsung tersenyum lebar mendengar ucapan ibu Kelvin itu. "Makasih bunda, tapi kak elvin nya jangan dimarahin ya bunda."

"Iya sayang."

"Yaudah bunda, aku tunggu disini ya. Takut kak elvin bingung nyari nya nanti." ucap Via sambil duduk di bangku tak jauh darinya.

"Iya , kamu jangan kemana-mana oke" perintah kirana.

"Siap bunda!" hormat via walau Kirana tak melihat. Kirana tersenyum di ujung sana. lalu sambungan terputus.

"Hmm.. tinggal nunggu muka makin jutek nya kak Elvin deh" gumam via tersenyum geli membayangkan muka jutek kelvin.

Setelah Menunggu sekitar 30 menit, Via melihat Kelvin di kejauhan yang berjalan kearahnya dengan ekspresi kesal. Via yang melihat itu hanya terkekeh geli.

"Ngapain lo ketawa-ketawa?! tukang ngadu lo!" Kesal Kelvin

"Hehehe.. makanya kak Elvin jangan ninggalin aku. Ntar kalo aku ilang gimana?" ujar Via masih tersenyum geli melihat Kelvin.

"Bodo Amat."

"Udah cepet mau kemana nih? gue mau pulang!" Sambung Kelvin lalu berjalan meninggalkan Via yang masih di tempatnya tadi menunggu Kelvin.

'Kak Elvin tuh sebenernya kenapa sih kak? kenapa kakak berubah sama aku'  gumam Via miris dalam hati lalu mengikuti langkah Kelvin di depannya.

*****


----------------- to be continue -------------------

hehehe gimana ?

kritik dan saran amat di harapkan loh ;)

salam, Isyalakey

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang