DIBALIK PERISTIWA ADA HIKMAH

283 13 3
                                    

Waktu terus berlalu, setahun sudah aku tak mendengar berita tentang Ayah dari anak-anakku, kemarin terdengar kabar kalau Ayahnya anak.anak dirawat di rumah sakit Al Islam selama 2 minggu,kemudian kembali dirawat lagi,tapi itu sudah bukan menjadi urusanku.Kami hanya merasa iba karena kami tak bisa membantu apa-apa, dan sudah bukan menjadi kewajibanku untuk merawatnya ada yang lebih ber hak merawatnya yaitu istri dan anak-anak dari istri mudanya yang kini sudah beranjak dewasa, bahkan yang terbayang dalam ingatanku adalah segala penghianatannya, entahlah sepertinya mata dan hatiku sudah terkunci rapat, bahkan dia menelphon menghiba memohon maaf atas segala kesalahan, kami semua sudah memaafkan tapi kami tak mau membuka luka lama, masa lalu, lupakan saja, itulah prinsip hidupku, aku tak mau dibayang-bayang masa lalu, itu hanyalah kata-kata sindiran halus karena sampai aku menutup mata pun aku tak kan dapat melupakan sejarah kehidupan rumah tanggaku.

Dibalik segala peristiwa selalu ada hikmah, hikmah itu kurasakan, betapa Allah sang pencipta sayang kepadaku, kepada keluargaku, aku mampu berdiri tegak, kuat, membesarkan ke empat anak-anakku yang kesemuanya laki-laki, yang pernah kuceritakan pada pembaca BADAI ITU DATANG TIBA-TIBA DAN BADAI ITU PASTI BERLALU,Satu-satu anak-anakku menyelesaikan studinya dengan keringatnya sendiri, karena mereka kuliah sambil bekerja untuk meringankan bebanku, ibu dari anak-anaku dan satu persatu pula aku menikahkan anak-anakku, nanti tanggal 10 April 2016 aku menikahkan anakku yang bungsu. Tak ada satu kebahagiaan seorang ibu manakala melihat dan menyaksikan anak-anaknya menikah dan berhasil dalam kehidupannya.

Kini hidupku semakin tenang,nyaman,tak ada lagi yang kukejar dalam kehidupanku, apalagi mengejar duniawi, Diusiaku yang sudah senja, di sisa-sisa hidupku , aku hanya ingin beribadah, aku ingin sehat dan bermanfaat bagi orang-orang sekitarku.

Semoga Allah selalu melindungi keluargaku, anak-anaku, cucu-cuku dan menantu-menantuku, Aammmiiiinnnnn.........................................................................................................................



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 03, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Curhatan Hati Seorang IbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang