Badai Itu Telah Berlalu

397 14 0
                                    

Badai itu menyisakan duka yang teramat dalam,aku berusaha selalu tersenyum menghadapi kerikil – kerikil kehidupan, karena hidup yang penuh ujian , hempasan badai yang begitu dasyat, memporak porandakan rumah tanggaku membuatku semakin kuat, walau terkadang aku terlihat lemah juga karena aku manusia biasa.

Untunglah hobbyku menyanyi dan menulis, aku mencoba membuat tulisan-tulisan dan puisi. Aku mengisi waktu luangku dengan menulis puisi-puisi, karena perjuangan itu belum selesai.

Puisi-puisiku

Di antara dua pilihan

Perempuan tegar itu berjalan

Terus berjalan dan berjalan

Pandangannya kosong

Ia tak tahu arah kemana?

Batinnya meronta, hatinya menangis

Pilihannya adalah Satu

Ia memilih anak-anak diantara dua pilihan

Karena hidup harus memilih

Karya : aku

Jalan masih panjang

Badai itu menyisakan luka yang amat dalam

Hidup harus tetap dijalani

Aku terus melangkah dan melangkah

Jalan hidup ini masih panjang

Semangatku yang tak pernah padam

Kuat, tegar menghadapi ujian

Aku tetap melangkah

Kepada Nya aku berharap

Berharap dan berharap

Semoga ada jalan

Menempuh samudra nan luas

Karya : aku

Di antara hempasan dan harapan

Aku terhempas di samudra nan luas

Aku berdiri di antara hempasan puing-puing

Hanya semangat dan harapan

Aku berharap suatu keajaiban

Keajaiban itu tak kunjumg datang

Aku tetap berharap dan berharap

Terus berharap

Agar aku dapat berdiri tegak

Di antara hempasan puing-puing

Karya : Aku

Di balik senyum ada duka

Andai kau tahu

Di balik senyumku ini

Ada duka yang teramat dalam

Aku mencoba untuk tersenyum

Tersenyum dan selalu tersenyum

Sampai senyumku menjadi tawa

Tawa kemenangan disisa hidupku ini

Karya : Aku

Mutiara kecilku

Lelah yang kurasakan

Terobati oleh mutiara-mutiara kecilku

Mutiara-mutiara yang lucu dan menggemaskan

Mutiara kecilku................

Kau hadir di antara puing-puing

Mutiara kecilku...................

Kau semangatku

Kau inspirasiku

Kau bagian dari hidupku

Mutiaraku....................

Bersatulah dalam kehangatan

Bersatulah dalam damai

Hidup ini indah

Hidup ini penuh berkah

Mutiara kecilku.....................

Bermimpilah jauh di atas langit

Karena bila engkau jatuh

Maka kau akan jatuh di antara

Bintang-bintang ( Ir. Soekarno )

Puisi ini kupersembahkan buat anak-anakku dan cucu-cucuku yang lucu-lucu dan

imut-imut.

Curhatan Hati Seorang IbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang