Two

197K 804 20
                                    

"Cepat lah bangun, aku akan mengajak kau pergi " ucapku dingin. Dia menatapku dengan tatapan layu. "Segera lah bangkit sebelum aku melakukan hal yang lebih dari kemarin" hardikku. "Coba saja mr.grey, aku sangat tunggu itu terjadi" tantangnya dengan penuh percaya diri. Jujur saja aku belum pernah menyentuhnya dan ingin sekali menyentuhnya walau hanya dengan tangan kotorku, aku
Ingin dia klimaks dengan ku bukan dengan alat sialan itu. "Kau mencoba menantangku mrs.grey ?" Ucapku sambil mendekati tubuhnya. Ia nampak kaget sekaligus takut, tetapi dia berusaha menutupinya. Segera saja aku menaiki ranjang dan tubuhnya. Langsung saja aku melumat bibir manisnya. Dia nampak menolak tapi aku tahan tengkuknya. Aku terus melumatnya, semakin lama ia
mulai mengimbangi permainan bibirku. Aku mengigit sedikit bibirnya, lalu memasukan lidahku kedalamnya. Aku menindihnya tapi tidak sepenuhnya satu tanganku masih menahan berat tubuhku. Kulilit lidahnya, ia membalas lilitanku. Ia memejamkan matanya. Aku tersenyum, dan segera saja aku membalikan tubuhnya hingga ia jatuh diatas tubuhku tanpa melepaskan ciuman. Ia tersentak, Namun tetap memejamkan matanya dan menikmati lumatan lumatan yang kuberikan padanya. Ia nampak semangat melumat bibirku, tanganku pun tidak tinggal diam. Aku memegang bokongnya serta meremas dengan seksama. Tubuh ia bergerak mengenai juniorku, juniorku pun sedikit berontak akibatnya. Ia tersadar dan melepaskan ciuman itu tanpa turun dari tubuhku. Kami saling menatap. Seketika tercipta lah suasana canggung diruang ini. Merasa tidak nyaman pada pusat tubuhku. Segera aku buka suara. "Kau masih ingin diatasku?" Ucapku berhati hati. Ia tersentak kaget dan langsung turun dari ranjang. "Cepat bersihkan dirimu, aku akan menunggumu. Aku tidak punya waktu banyak untuk menunggumu" ucapku acuh sambil menatap matanya. Merasa dilihat olehku segeranya ia bergegas pergi ke kamar mandi Aku melihatnya hanya bisa tersenyum.

Kring..... kulihat ponselku berbunyi . Segera aku mengambilnya dan menjawab telepon tersebut.

Tbc.

Start with SEXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang