Sequel

19.9K 990 48
                                    

"Jungkook .. mari kita lanjutkan yang 'tadi' dikamarku ." Ucap taehyung

"Kita harus lebih hott lagi ." Lanjutnya

Jungkook terlihat seperti berfikir.

"Eumhhh baiklah Kajj.... AAANNNDDDWWEEEE!!!! .."
jawab jungkook
.

.

.

Jungkook bangun dari tidur yang sangat nyenyak itu.ia membuka matanya perlahan dan tersenyum, tersenyum karena kejadian yang terjadi semalam . Dimana dirinya berada di bawah seorang sunbae yang sangat ia benci sekaligus ia cintai dalam waktu yang bersamaan. Ia lalu membayangkan wajah taehyung yang khawatir akibat ulahnya sendiri. Salahkan dia yang tak sabar untuk membawa jungkook pulang dari stasiun kerumahnya untuk melakukan 'itu' disana, yang akhirnya berakhir dengan ia yang hampir kehilangan jungkook, karena taehyung saking semangatnya 'menculik' jungkook ia hampir menabrak seseorang dan menyebabkan luka lebam di kening jungkook mengeluarkan banyak darah, namun tak sampai dibawa keRS Terdekat karena jungkook yang sangat anti dengan rumah sakit. Jungkook kembali tersenyum kecil ketika membayangkan kepossesifan yang dimiliki sunbaenya itu, bagaimana raut wajahnya ketika ketakutan, bagaimana ia menangis karena darah yang tidak mau berhenti, dan bagaimana ia mengakhiri semuanya di ranjang ini dengan di sertai suara penyalur nikmat yang keluar dari mulut jungkook. Bibir yang di kuasainya semalaman hingga akhirnya darah kembali meluncur dan menyatu dengan air saliva mereka berdua, dan itu tentunya tidak menjadi masalah untuk mereka.

Wajah jungkook memerah ketika ia mengingat jari jari hangat taehyung yang menyetuh langsung kulitnya, membuka satu persatu kancing kemejanya dan melepasnya begitu saja dilantai, membisikkan kata kata cinta yang sialnya jungkook tersihir hanya dengan kata kata itu. Wajah jungkook kembali memerah saat ia membayangkan bagaimana suara sialan yang keluar seenaknya saja dari bibirnya ketika taehyung menyentuh titik kenikmatan yang ingin ia rasakan sekali lagi. Jungkook terus mengulang ulang kejadian semalam di memorinya sebagai kenangan terindahnya yang membuatnya kembali ber'ereksi' dipagi ini .

'Akh shit!! Jebal.. pergilah memori jelek!! .'

Hingga sebuah tangan hangat menyentuh permukaan pipi jungkook yang membuatnya sedikit kaget.

"Kau sudah bangun eoh ? ." Ucap taehyung dengan suara khas orang baru bangun dari tidurnya.

"A-ah n-ne .. aku sudah bangun
h-hyung ." Ucap jungkook sambil menahan diri agar ia tidak ber'ereksi' lebih hebat lagi ketika melihat wajah tampan taehyung ketika bangun tidur.

"Kau tau? Aku melihatmu dari tadi. Kenapa senyum senyum sendiri eoh? ." Tanya taehyung

"A-anu...a-aku tidak apa apa ."

"Benarkah? ."

"Eumh hyung ."

"Apa kau tidak berniat untuk memakai baju? ." Tanya taehyung.

Jungkook yang mendengarnya langsung melirik ke balik selimut, melihat keadaan tubuhnya yang sekarang benar benar polos.

"A-aku..aku akan memakai baju kok hyung ."

"Tapi kau sekarang sudah berhasil menggodaku dan membuatku ingin mengulangi kejadian menyenangkan tadi malam jungkook ah.. apa kau tidak kasihan pada taehyung kecilku? ." Ucap taehyung dengan wajah yang sengaja dikusutkan agar jungkook menjadi merasa kasihan padanya.
Taehyung sekarang berada tepat di samping jungkook dengan tangan yang sudah menjalar di bagian perut rata jungkook dan bibir yang diarahkan ke ceruk leher jungkook, mengendus ngendus harum tubuh jungkook dengan gumaman seksi miliknya.

"Hyung geli ." Ucap jungkook

"Benarkah? Kalau begitu ayo kita langsung bercinta saja kookie ah." Ucap taehyung terang terangan dan tak tau malu

The obsession of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang