PHP//H.S

Sepuluh.

—Harry.

Goblok. Kenapa gua terlalu bodoh? dan kenapa gua harus ciuman sama cewe itu buat bikin Kendall Jealous?
Ck, ini semua salah gua.
Kendall nangis gara-gara gua.
Gua harus cari cara supaya dia mau maafin gua atas ketololan yang telah diriku perbuat.

"Permisi, Kendall nya ada tan?" tanya gua ke mamanya Kendall.

"Oh, ada nak, nama kamu siapa?"
"Harry tante" jawab gua sambil tersenyum.
"Wah kamu ganteng ya" ( anjenggg tante brondong ) 😂😂
"Wah yang bener tan? makasih banyak loh.

"Kendall, ada teman kamu yang datang" teriak tante.
"Siapaa" teriak kendall sambil turun dari tangga.

Ketika dia ngeliat gua, dia sangat shock.
"HEH NGAPAIN LO DISINI BANGSAT, PERGI LO DARI RUMAH GUA" dia lari kembali ke kamarnya.

"Astaga, maafkan Kendall ya Harry."
"Eh gapapa tante, boleh saya susul dia ke kamar? ga akan ngapa ngapain kok , tante bisa percaya sama saya." Tante Kris hanya mengangguk.

"Buka pintunya Kendall."
"Ga"
"Biar gua ceritain yang sebenernya dulu"
"Ga"
"Astaga Ken, kasih gua kesempatan dulu."
"Ga"
"Ken lama lama gua dobrak nih ya pintunya"
"BERISIK LU." kendall tetep gamau buka pintunya.
"Please Ken..." gua duduk di belakang pintu dengan putus asa.

Tiba tiba kendall buka pintunya dan otomatis kepala gua kebentur dan badan gua kaya jungkir balik.

"Cepet berdiri, gua kasih lo waktu 1 menit buat jelasin. Gua gabisa lama-lama. jadwal gua padat."
"So sibuk l-"
"BRISIK ONTA CEPET JELASIN"
"Iye iye mbak.
tentang ciuman itu, itu tuh ga real Ken, lo percaya sama gua kan? gua gaada niatan buat cium cewe itu, alesannya itu, "
"APA ALESANNYA APA" Kendall mulai emosi.
"Gua belom selesai astaga. Alesannya itu gua mau bikin lo jealous. Gua gasuka lo deket deket sama Louis maupun Niall. Gua merasa jealous juga ken. Makannya gua cium tu cewe di depan loker lo, biar lo rasain gimana rasanya jealous."

"Kok lu bego sih Har. Udah tau gua suka sama lu, kenapa lo malah ciuman sama cewe lain buat bikin gua jealous? Louis tuh sahabat gua, begitu juga Niall. Ngotak lah."

Eh bentar, Kendall bilang dia suka gua?

—Kendall

"Kok lu bego sih Har. Udah tau gua suka sama lu, kenapa lo malah ciuman sama cewe lain buat bikin gua jealous? Louis tuh sahabat gua, begitu juga Niall. Ngotak lah."

Gua emosi banget sama ni onyet.
Eh bentar, gua bilang ke Harry kalo gua suka dia?

SIANJIR.
ASHSKDLALNCAOOALlOCOXAL.

Harry mulai smirking, dan pipi gua merah banget.

"Tadi lo bilang apa?" tanya harry pura-pura sambil senyum senyum.

"Ga, udah ya w mau tidur bhay"
"Eits mau kemana beb" Harry narik tangan gua.

"Kenapasih Har lo harus bikin gua baper? KENAPA HAR."

"Karena gua juga suka sama lu monyet."

"Gausah bohong lu Har, lo sukanya sama Cara kan." Kata gua sambil cemberut.

"Jir Najis. Okay tatap mata gua. Gua itu gasuka Cara Tapi gua sukanya sama lo Kendall."

Oh God.
Is this real?
Am i dreaming right now?

*PLAK*gua tampar pipi gua.

"Hey! why did you do that?" tanya Harry kebingungan.

"Buat mastiin kalo semua ini tuh ga mimpi"

"Lo ga mimpi elah, udah belom marahnya?"

"Belom, asal lo beliin gua Pizza."
"Banyak mau lu nyet, yaudahdeh sini peluk dulu" kata Harry sambil membuka tangannya, kode mau dipeluk.

"Cih, jijik gua sentuhan sama badan lo, tato semua."

Harry tiba-tiba meluk gua dengan erat.

"Gausah gitu, gua tau dalem hati lo mau kan dipeluk gua."

Gua peluk dia balik, dan gua merasa nyaman banget di pelukan dia.

" I don't wanna let go"
" Then don't. "

__________________________

Weyyyy yang pada baca baper kaga😂😂

Gua sebagai author aja baper loh pengen digituin sama Harry.

Gua doain yang ngevote sama comment suatu hari nanti bakal dipeluk bang harry. AMINNNN.