Lalubagaimana keadaan hatiku setelah kepergiannya? Hanya satu hal yang mungkindapat ku lakukan, yaitu "mengenangnya".Kalau bukan itu apa lagi? Tak ada lagi yang bisa kulakukan bila kenyataannyaharus ku lalui takdir ini dalam hidupku. Keadaan memaksaku untuk tegar dan kuat:') Tapi tetap saja, "hati dan perasaan adalah dua hal yang tak pernah bisadipaksa, yang tak pernah bisa membohongi, dan tidak akan pernah main-main". Akuharap suatu saat nanti ia bisa memberiku jawaban kepastian, jawabankepastian yang ku maksud bukan berarti yang dapat menyenangkan hatiku. Tidakseperti itu. Jika nanti jawabannya adalah aku harus berhenti, maka aku akanpergi. Hingga datang seseorang yang bisa membuatku lupa dengannya, yangmembuatku merasa bahagia seutuhnya. Bisa saja itu terjadi, aku hanya bisamendo'akan yang terbaik untukku, untuk hati ini...
Lupakansejenak harapan ku itu, sekarang aku sedang merindukannya lagi, lagi, dan lagi.Dia seolah tak pernah lepas dari ku, kehadirannya selalu membuatku bingung.Terkadang aku sangat gembira dan merasakan sedih yang amat dalam ketikabersamanya. Kedua emosi itu selalu hadir. Gembira ; saat bersamanya membuatkumelupakan sejenak masalah-masalah yang silih berganti datang dalam hidupku, akubisa merasa tenang dan damai. Entah mantra apa yang ia ucapkan sehingga akubisa seperti itu. Sedih ; ketika canda dan tawa yang ia hadirkan untukku yangmembuatku gembira, seketika kesedihanpun datang karena nya. Aku sedih bilasuatu saat nanti aku tak lagi dapat merasakan kegembiraan yang ia ciptakan Keadaan seperti itu sudah sangat sering kualami. Ingin menjerit rasanya, ingin ku teriak mengeluarkan perasaan yang takkaruan ini. Selagi ada waktu untuk ku masih bisa tertawa bersama, bercanda,bermanja dengannya, aku akan gunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya.Walau nanti itu semua hanya akan menjadi kenangan, tak mengapa ~
Bagikubahagia adalah saat aku berada didekatnya, saat dia menjagaku, saat dia membuataku merasa sempurna. Saat aku ingin pergi darinya, entah mengapa ia datangseolah meyakinkan ku bahwa ia tak ingin ku pergi. Inilah keadaan yang hinggasekarang pun membuatku tak mampu berkutik. Dilema yang ku rasa. Aku tak pernahmenyangka begitu besarnya rasa sayangku terhadapnya, lebih dari aku menyayangidiriku sendiri. Terdengar konyol memang. Tapi ku rasa inilah yangdinamakan ketulusan, bukan hanya aku yang mengalami ini masih banyakwanita-wanita diluar sana yang bernasib sama seperti (hati) ku. Dari keadaanini aku belajar banyak hal. Salah satunya adalah "Tidak semua keinginan harus terpenuhi, ada kalanya Tuhan ingin kitauntuk mengerti keadaan, untuk selalu bersabar dan terus berharap kepada-Nya.Percayalah, Tuhan pun tahu isi hati kita. Tunggu saja kejutan apa yang akankita terima dari-Nya, lihat saja nanti takdir yang akan ditentukan-Nya, dannantikanlah rencana indah apa yang sedang dipersiapkan oleh-Nya untuk kita".Dan pastinya pelajaran yang kudapatkan dari keadaan ini selalu ku tuangkandalam kehidupanku. Apapun itu, baik atau buruk semuanya mempunyai hikmah begitubesar.
Akutidak pernah menyesal pernah terjebak dalam perasaan dan keadaan yang sedang kurasa, hanya saja aku terkadang ingin menyerah. Tapi tak tahu kenapa, hati iniselalu menguatkanku untuk tetap bertahan. Padahal sebenarnya bila ku pikir, inijustru membuatku lebih sakit dan tersiksa.
♫... Andai dirimu memilih hatiku
Kan ku serahkan Cinta tulus dihatiku
Meski kau tak 'kan pernah tahuketulusan hatiku ini
Biar ku simpan dalam mimpi...♫
_ The End _
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Feeling is My Feeling Too
Teen FictionLalu bagaimana keadaan hatiku setelah kepergiannya? Hanya satu hal yang mungkin dapat ku lakukan, yaitu "mengenangnya". Kalau bukan itu apa lagi? Tak ada lagi yang bisa kulakukan bila kenyataannya harus ku lalui takdir ini dalam hidupku. Keadaan mem...
