My Lovely Keychains

Part 1 - Meet You

▣ picture di mulmed itu yang jadi Manda Sparks ▣

"Mengenal dirimu adalah hal terindah yang pernah kumiliki."
◇◆Marrel ◇◆

🔒🔒🔒
Author POV

Terik matahari yang memancar ke arah jalan raya yang cukup ramai. Membuat suasana di dalam cafe itu terasa nyaman,karena sedari tadi ia tak tahu harus melakukan apa sembari menunggu temannya akhirnya ia pun memutuskan untuk membaca novel yang dibawa olehnya yang berjudul 'The Host -Stephenie Meyer'

"Hel,sepertinya aku harus lebih sering kemari.." ucap Manda sambil melihat ke arah jendela di Cafe tempat ia biasa mengunjungi sahabatnya bekerja sebagai manajer cafe itu.

"Tentu saja,siapa suruh dari dulu aku selalu mengundangmu untuk kemari tapi kau selalu menolaknya." Ujar Rachel,yakni sahabat Manda sekaligus menjabat sebagai manajer di cafe tersebut.

Begitu mendengar perkataan Rachel, ia lalu tersenyum sambil mengangkat sebelah tangannya membentuk huruf 'v'.

"Oh ya,cafe-ku baru saja mengeluarkan menu terbarunya yaitu brownies with caramel cream. Pokoknya kau harus mencobanya,rasanya sangatlah enak!" Baru membayangkannya saja sudah berhasil membuatnya ngiler setengah mati apalagi ia secara langsung memakan kue itu?

"Of course. Aku akan mencoba semua menu andalan cafe-mu ini. Jadi tenang saja." Sambil menunjukkan wajah angkuhnya kearah Rachel,ia hanya mendengus melihat ekspresi Manda seketika.

Drtt..Drtt..
Drtt..Drtt...

"Siapa yang menelponmu pagi - pagi begini?" Tanya Rachel sambil menautkan kedua alis matanya. Terlihat muncul nama 'Mr.Graff' di layar ponsel miliknya.

"Hmm..Atasanku menelponku,wait a minute." Kemudian ia berdiri, berjalan menjauhi Rachel yang melanjutkan aktivitasnya. Lalu ia segera mengangkat telfon itu.

"Allo?Ada apa paman menelponku pagi-pagi begini?Adakkah hal panting yang ingin kau bicarakan?" Sambil memegang erat ponselnya yang masih setia menempel di telinga kanannya.

"Saya hanya ingin memberikan beberapa proposal padamu tadi,tapi sepertinya kau sedang berada diluar ya?" Tanya Mr.Graff selaku atasannya.

"Oh kalau begitu aku akan segera kembali ke kantor,paman tenang saja.." Dikarenakan sudah hampir tiga tahun lamanya ia bekerja disana,tak heran ia memanggil atasannya dengan panggilan 'paman' dan alasan lainnya dikarenakan umur tuan Graff jauh lebih tua.

"Baiklah Man,sesampainya di kantor kau bisa langsung menemuiku di ruanganku. Sorry if i took your time,is it right?" Terdengar suaranya yang sedikit canggung karna merasa telah mengambil waktu istirahan bawahannya itu.

"Of course not. Kalau begitu aku akan segera kesana,selamat siang paman."

"Alright,thanks for your attention."

"Sure."

Setelah ia memutuskan panggilan tersebut, ia pun kembali duduk di sofa tepat dimana ia duduk sebelumnya bersama Rachel.

"Kau ada urusan ke kantor ya?" Tanya singkatnya

"Kau tidak marah kan karna aku ada urusan mendadak hingga harus ke kantor untuk menyelesaikan beberapa pekerjaanku?"