Author pov
Ayam berkokok telah berbunyi, menandakan pagi yang telah datang hari ini. Raisya Anandia Pratiwi, seorang anak korban broken home antara kedua orang tua nya. Raisya terbangun dari tidurnya akibat suara dentingan pecahan guci yang terdengar menyakitkan telinganya. Dia sudah berfirasat, bahwa pasti orang tuanya itu bertengkar lagi.untuk membuktikan hal ini akhirnya ia sedikit membuka pintu kamarnya untuk melihat apakah yang bertengkar itu benar benar kedua orangnya. Dan alhasil itu lah mereka.
" tolong berikan aku kekuatan tuhan, aku gak sanggup melihat kedua orang tua ku ini bertengkar terus menerus, aku ingin sekali seperti mereka di luar sana. Aku ingin bahagia bersama mereka tuhan " seru Raisya yang kini yang hendak mengeluarkan segerombol air mata dari kelopak matanya.
Dia gadis yang sangat cantik,tapi kenapa nasib nya tidak secantik wajahnya.
Dia terlihat rapuh saat ini, dia hanya butuh kasih sayang dari kedua orang tua nya, sama seperti anak-anak lain yang disayangi oleh kedua orang tuanya.
Raisya pov
" mengapa hidupku seperti ini tuhan, aku ingin bahagia seperti mereka. Mengapa ayah dan ibu selalu bertengkar? Kenapa tuhan? Apa mereka gak sayang sama aku? Jawab aku tuhan."
Dan akhirnya aku memutuskan untuk pergi dari rumah pagi ini hanya untuk merilekskan otakku.
Aku berada di sebuah taman yang hijau. Penuh kegembiraan disana, banyak yang jogging, bercanda gurau, dan ada yang sesekali berfoto. Aku melemparkan penglihatanku ke semua penjuru taman ini. And look! aku terfokus pada satu keluarga yang terlihat sangat bahagia.
Aku tertegun, dan akhirnya air mataku berlomba-lomba untuk keluar. Aku sangat senang melihat mereka:') mereka yah,bu bukan kita:')
Aduh gua kok jadi baper gini ya:'v ga kuadh dede bang:'v
Voment nya guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
Teen FictionSeorang gadis cantiklah korban dari kegagalan rumah tangga mereka