Back To Home

37 2 0
                                    

" iya, terima kasih banyak kamu telah menghiburku pagi ini.insyaallah aku bakalan main kerumah kamu. Yaudah kamu hati hati di jalan randy:) " jawab raisya

" iya raisya, sampai jumpa, bye. " ucap randy sembari berdiri dan meninggalkan raisya di taman.
.
.

Raisya's pov
.
.

"Sepertinya dia baik, ganteng pula" ucap raisya *ehh apa-apaan kamu sya. Kenapa jadi ngomongin dia sih.batin nya

Aku harus pulang, aku gak mau mempersulit keadaan, seharusnya ketika ayah sama ibu bertengkar seperti itu aku ada di sisi mereka, melerai mereka, bukannya malah keluar dari zona menyedihkan itu. Aku mantapkan diri, aku ingin pulang.
.
.

Raisya's pov off

.
.
Author's pov

Sesampainya di gerbang depan rumah nya, ia masih mendengar suara pertengkaran antara ayah dan ibunya. Raisya menunduk sedih. Selama ini kah orang tuanya bertengkar? Apa saja yang mereka omongin sampe kurang lebih sejam ini.

Dan akhirnya, ia pun masuk kedalam rumahnya, ia mendapati ibunya yang terduduk di lantai dengan muka yang tertunduk melihat lantai. Raisya pun tak tinggal diam, ia menghampiri ibunya yang bahunya bergetar kencang dan ketakutan.

"Ayah apa-apaan sih, kasian ibu. Bisa gak sih ayah sama ibu sehari aja gak berantem, tiap hari berantem terus gak ada liburnya. Gak enak di denger tetangga" ujar raisya menangis tersedu-sedu sambil berjongkok di depan ibunya dan memeluk ibunya

" kenapa kamu jadi belain ibu kamu, ibu kamu noh yang selalu nuduh ayah yang enggak-enggak. Dibilang selingkuh lah, mabok lah, ini lah itu lah. Ayah gak pernah kayak gitu, ayah gak suka sama sikap ibu yang selalu nuduh ayah.yaudah lah ayah capek berantem sama ibu. Mending ayah tidur di kamar." Jawab ayah sembari meninggalkan raisya dan istrinya.

" kalo ayah gak pernah melakukan itu, kenapa ayah harus marah? Harusnya ayah bantah dengan baik-baik gak berujung pertengkaran kayak gini." Balas raisya teriak karna ayahnya pergi meninggalkan mereka.

Tak lama dari raisya mengucapkan hal itu. Ayahnya berhenti sejenak tanpa menoleh ke arah raisya dan istrinya.lalu acuh dan pergi masuk ke kamarnya.

Author's pov off

.
.

Raisya's pov

" ibu, ibu yang sabar ya.aku yakin ibu sama ayah bisa baikan lagi, aku sayang ibu♥ ibu jangan nangis ya. Palingan ayah hari ini lagi capek trus kebawa emosi." Ucap raisya menunjukkan senyumnya. Lebih tepatnya fake smilenya

"Iya sayang, makasih ya udah bantuin ibu, ibu juga sayang raisya." Jawab ibunya tersenyum

Raisya tau apa yang ibu rasain, aku gak mau ibu terlalu bersedih kayak gini. Aku sayang ibu, sangat sayang ibu. Ucapku dalam hati

.
.
.
.
.
.

Gue cuma mau ngasih tau

Nama ibunyaa itu Ratih Setyawati
Nama ayahnya Rendra Ananda.
Depannya R semua kan ya?:3 bavuk lah:v

Oke lah cukup sekian:v gue baik kan ya?:v sehari ngepost 2 cerita. Padahal besok masih UAS-_- Last Exam sih\=D/
Jangan lupa voment nya ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 06, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang