LIMA.

6.6K 567 15
                                    


Abra sedang berbaring di kasurnya. Tidak, maksudnya kasurnya dan adiknya. Memikirkan semua yang telah terjadi hari ini. Perkataan teman-temannya. Hatinya. Dan Hana?

Ya, jujur saja ketiga hal itu saling berkaitan. Bagai kepingan puzzle yang meminta untuk di satukan.

Mulai dari Hana yang jatuh hati kepadanya sejak kelas 10. Perjuangan Hana selama 2 tahun. Pengakuan Hana walau secara tidak langsung. Penegasan Hana atas perasaannya. Apakah ia terlalu jahat?

Entahlah, menurutnya sebuah hubungan tidak lah terlalu penting. Apa lagi ia masih duduk di bangku sekolah. Saat ini, yang terpenting adalah meraup prestasi sebanyak-banyaknya untuk modal masa depan.

Teng nong neng...

Suara notif dari sebuah ponsel samsung grand 2 berwarna hitam membuyarkan pikiran Abra. Siapakah gerangan yang mengiriminya pesan?

Anda tdftr di Super Internet Rp49,900/30hr. Sisa Kuota24jam 0.0KB, SisaKuota Jam01-06 0.0KB, Jam09-17 0.0KB, SuperWiFi 1.5GB. Beli Extra: *123# atau http://mycare.indosatooredoo.com

-indosat-

Mengapa operator lebih perhatian dari pada orang tuanya?!

Dengan jail, Abra pun mengetik balasannya.

Iya, makasih ya udah ngingetin. Makin sayang deh :*

Sent.

Ketos juga manusia. Abra tak se cool yang kalian kira.

Dan dengan malas, Abra bangkit dari tidurnya dan mengambil uang dari tasnya.

"Mau kemana bang?" tanya ibunya.

"Mau beli pulsa bu."

"Beli pulsa yang berapa?"

"Yang 50.000 buat paket internet."

"Ada uangnya?"

"Ada kok." jawab Abra sambil pamit dan pergi ke warung tempat biasa ia isi pulsa.

Ia memang biasa menyisihkan uang jajannya untuk keperluan yang lain. Seperti saat ini misalnya. Mungkin bagi kalian, saat meminta uang Rp.52.000 kepada orang tua sangatlah mudah. Apa lagi dengan alasan untuk beli kuota buat ngerjain tugas.

Tapi Abra mempunyai otak dan hati yang sudah biasa ia pakai. Buat makan aja susah, masih minta duit buat beli pulsa! Ga tau diuntung banget.

Masih untung di beliin hape. Malu lah sama orang tua. Beliau kerja keras, sementara kita yang udah mau punya ktp masih minta.

Kuota sebanyak 4,5 GB sudah berada di handphonenya. Seperti anak remaja kebanyakan, hape kalo udah ada kuota kayak di lem. Apalagi kalo war nya lagi diserang. Susah ngelepasnya.

Tapi namanya juga ibu-ibu, ada aja alesannya untuk menghancurkan malam yang indah.

"Bang, baju buat besok belom digosok. Gosok sekarang gih. Kalo besok nanti keteteran!"

Mau bagaimana lagi, perintah orang tua tak bisa dibantah.

"Bang, sekalian seragam gua ya!" tambah Bayu.

Oke,oke. FINE!

***

Fix ini adalah hari tersial sekaligus hari terbaik dalam hidup Hana. Banyak peningkatan yang terjadi.

Abra adalah salah satunya.

Sejak tadi, ia hanya senyam senyum saja di dalam kamar. Bahkan teriakan bunda nya pun tak digubrisnya.

Sangat berbeda bukan dengan Abra?! Hahah.

Abra mah paket lengkap.

Imajinasi liar Hana mulai bekerja. Membayangkan jika ia sudah besar nanti dan akhirnya menikah dengan Abra. Bermesra-mesraan layaknya pengantin baru. Tidur seranjang dengan Abra. Saat bangun, melihat wajah Abra yang masih baru bangun. Damn! Pasti sexy banget. Terus abis itu punya anak yang lucu-lucu. Ketawa-tawa bareng. Terus kalo nangis ada yang ngapus air mata kayak di ftv gitu...

Ahhhhh, indah banget.
Eh, ga usah muna deh, kalian juga pasti pernah kayak gitu kan!

Kenapa sih hidup tak seindah FTV?!

Hana meraih ponselnya. Iphone 5s. Ia pun membuka akun twitternya. Menekan asal tombol yangvtertera di layar hingga matanya tertuju kepada twit dengan username @OSISpelita1

"Hidup memang tak seindah FTV. Namun setidaknya hidup kita tidak hanya 2 jam lalu habis. Semangat kawan! - Muhammad Abra a.k.a ketos."

Apa jangan-jangan Abra tau apa yang gue pikirin sekarang? Atau jangan jangan kita itu satu pikiran... Pikir Hana.

Gitu tuh kalo kebanyakan makan cinta.

Dengan sergap, Hana pun me-retweet postingan itu dan mulai men-stalk akun @OSISpelita1

Tanpa sadar ia pun menyentuh ikon untuk mention dan tercipta lah kalimat berikut..

@OSISpelita1 I love you so much Muhammad Abra. Cepet peka ya ketos❤
Mwaaaahhh :*

Hana memandang hasil karyanya barusan dengan senyum mengembang. Lalu ia pun berniat untuk menghapusnya.

OH MY GOD!!!

KE POST!!!

***

Bra, cek twitter!

From : Rey.

Cek twitter!

From : Fahmi.

Cek mention @OSISpelita1

From : Rizal.

Cek twit gece!

From : Endang.

Ada apaan sih di twitter?! Abra yang penasaran pun membuka akun twitternya dan membuka akun osis pelita.

BHAKKSSS!

@OSISpelita1 I love you so much Muhammad Abra. Cepet peka ya ketos❤
Mwaaaahhh :*
@HanaWidyasari17

Tawa Abra pecah begitu saja.

Ia pun membuka BBM dan mengecek pembaharuan.

Hahahhaa. Dp teman-temannya rata-rata berubah menjadi screenshootan mention di twitter tadi. Dan pm pun pada berubah menjadi

Mengejar cinta Abra(1)
Mengejar cinta Abra(2)
Dan seterusnya hingga (99)

Kurang kerjaan.

Matanya tertuju kepada pm dari Hana sendiri.

Hana-nya MATI!

Seulas senyum tercipta di bibirnya.

***

...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang