Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah.
HR. MuslimSebelum aku seperti ini aku adalah seorang gadis yang berada di tempat bawah, di tempat paling bawah.
Pakaianku tidak sesuai dengan syari'at islam.
Celana jins ketat, kaos pendek dan bersolek setiap mau keluar rumah.Aku malu jika tidak cantik di depan manusia, Astaghfirullah.
Aku mahasiswa di salah satu kampus ternama di kotaku.
Di kampus aku terkenal pecicilan, aku tidak layak di sebut muslimah saat itu, meski berhijab tapi tidak tau apa-apa. Yang ku tau hijab cuma menutupi rambut ku, iya tanpa peduli dgn pakaian ku dan lekuk tubuh ku yang di perhatikan oleh laki2. Ku rasa sanang bisa di perhatikan mereka.
Perjalanan itu hingga aku semester 7 tanpa peduli dengan makna apa itu hijab, apa itu hidayah.
Setiap ada yg melintas seorang yg menggunakan pakaian besar dan hijab panjang, tanpa berfikir aku selalu menertakanya. "Udik" cetus ku.
Aku memang kurang suka melihat penampilan yg seperti itu, terlalu fanatik, ketinggalan styl hijab terbaru.
Dan tidak ada niat untuk seperti mereka, dgn alasan takut ga laku.Sampai pada akhirnya aku keterima kerja di sebuah perusahaan, dgn syarat mengikuti pakaian yg sudah di tentukan dri perusahaan tsb.
Pakaian yg di pakai sangat lah ketat meski berhijab tapi wajib memakai kaos dan jins ketat.
Dan selang satu minggu aku bekerja ntah kenapa ada yg mengganjal hati aku. Aku sering murung, sedih tanpa alasan.
Hingga aku bertemu dengan sesorang yg dulu ku kenal dan ku tau tanpa hijab. Namun saat itu dia sudah mengenakan hijab syar'i."Za, km udah syar'i"
Pertanyaan ku kala itu dengan intonasi kaget. Dan heran."Iya kak, uda hampir satu bulan"
Jawabnya aku bertanya melalui sosmed karna memang aku belum pernah bicara langsung dengan nya.
Perjalananku untuk sampai di titik ini sangat lah panjang dan berliku, tak jarang ku temukan krikil-krikil kecil yang menurutku cuma ujian dari Allah.
Hingga aku meminta saran pada dia tentang pekerjaan ku dan pakaian ku.
Dia memberi saran yg selalu ku ingat sampai saat ini."Kak, bukan kah seorang muslimah memamg di wajibkan menutup auratnya? Dan itu uda jelas perintah Allah dalam Al-Qur'an, Surat Al-Ahzab ayat 59 :
"Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin : 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka' yang demikianitu agar mereka lebih mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Sejak saat itu aku mulai mencari jawaban dari hati yg selalu gundah gulana, hati yg selalu tidak tenang, dan hati yg selalu diselimuti kesedihan tiap harinya.
2 minggu bekerja aku memutuskan untuk berhenti, dan memilih diam di rumah untuk menenangkan perasaan ku.
Hingga tepat di tgl 15 Juni 2015,
Hati ku membulatkan niat untuk berhijab syar'i dan memutuskan meninggalkan pakaian2 ku yg super mini.Iya saat itu perasaanku sangat aneh, ada keraguan saat mengambil keputusan, namun ku tepis itu hanya godaan setan untuk menggoyahkan niat ku.
Dan perlahan aku mulai kembali mengenal firman Nya, mungkin sudah 8 tahun aku melupakan bait ayat2 Nya.
Lembar pertama ku buka, hati ku terasa di iris2 pedih dengan air mata yg mengalir sangat deras.Ya Allah betapa banyak kesalahan ku melupakan Engkau, betapa sering aku melalaikan perintah Engkau, betapa tidak pantasnya aku di Syurga Engkau namun Engkau sangat lah baik, Engkau sangatlah penyayang, Engkau rangkul aku saat aku terjebak di dunia yg fana ini.
Namun ujian itu tidak sampai saat itu, Allah terus menguji iman ku, mungkin Dia ingin malihat aku kuat.
Dengan menjauhkan teman2 ku, dengan mengambil kegiatan yg biasa ku lakukan, dan dengan menghadirkan org2 yg selalu mengucilkan aku.Disitu Allah ingin malihat aku ikhlas.
Saat teman dekat ku menghardik pakaian ku dengan kata2 yg sangat mengiris hati ku. Iya aku di panggil teroris dan di tuduh membawa bom kemana2. Serta pakaian ku hanya kedok semata untuk menutupi masa lalu ku."Ahh... pakaian mu ini cuma kedok kan, biar km bisa menarik perhatian laki2 dan mereka mengira km wanita baik2"
Allah menyuruh aku kuat,
Allah menyuruh aku ikhlas,
Allah tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan hamba Nya."Sudahlah, penilaian manusia tidak di bawa mati, selama masih menyandang gelar manusia tetap tempatnya salah dan khilaf hanya Allah yg berhak menilai kita"
Seorang sahabat menguatkan aku.Hingga detik ini masih banyak krikil2 kecil yg coba menggoyahkan iman ku.
Aku hanyalah hambaNya yg masih merangkak taat pada Nya.
Hamba yg masih mengejar Ridho Nya,
Hamba yg berharap kelak bisa menjadi bidadari surga.Karna aku sayang Ayah ku,
Aku tidak ingin dia di seret ke neraka karna aku.
Baktiku pada Ibu ku, karna hanya do'a2 anak sholehah yg mampu menolong mereka kelak.Aku ingin berkumpul bersama kelak di jannahnya. -adksyms-
Terimakasih sudah mau membaca perjalanan hidup aku ^_^
Yuuk... mulai perbaiki diri sendiri,
Hijrah itu sulit tapi nikmat jika tau hasilnya.
Do'ain aku selalu istiqomah ya Sholehah.Salam Ukhuwah fillah :*
![](https://img.wattpad.com/cover/52086059-288-k808298.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah ku
De TodoLantas jika aku sudah mem Fatimahkan diriku, Maukah engkau meng Alikan dirimu?